TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyebut suara PKS hanya 3,8 persen.
Menurut Irwan Setiawan, angka survei itu masih sangat dinamis.
"Angka Survey masih sangat dinamis. Hampir bersamaan survey lainnya memberi angka yang berbeda," kata Irwan Setiawan kepada TribunJatim, Kamis (25/5/2023).
Misalnya dari LSI menampilkan perolehan suara PKS mencapai 7,6 persen, lalu LSN 7,4 persen, Charta Politica 7,2 persen.
"Lalu ada Polstat sebesar 6,9 persen dan banyak lagi lembaga survei yang merilis hasil temuannya, termasuk survei internal PKS yang menujukan angka jauh di atas lembaga survei lainnya," jelas pria yang akrab disapa Kang Irwan ini.
Meski demikian, menurut Irwan Setiawan berbagai hasil survei itu akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi.
"Berbagai survei yang ada akan kami jadikan bahan introspeksi, dan kajian mendalam untuk bekerja lebih sistematis, masif dan menarik dalam mensosialisasikan PKS ke depan," pungkasnya.
Sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas menempatkan elektabilitas Partai PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerindra berada di posisi dua teratas.
Baca juga: Elektabilitas di Bawah PT Versi Survei Litbang Kompas, PAN Jatim Justru Sebut Modal Penting
Hasil ini berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April sampai 10 Mei 2023.
Dikutip Tribun Jatim dari Kompas.id, PDIP memimpin elektabilitas dengan angka 23,3 persen suara atau naik 0,4 persen dari survei sebelumnya.
Kenaikan ini diperkirakan buah dari deklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden PDIP.
Lanjut tertinggi kedua ada Gerindra yang sukses mendongkrak elektabilitasnya dari 14,3 persen menjadi 18,6 persen.
Capaian tersebut jadi yang tertinggi diraih partai pimpinan Prabowo Subianto sejak survei Kompas dilakukan pada Oktober 2019.
"Raihan suara PDIP dan Gerindra makin terpaut jauh dengan raihan partai di peringkat ketiga," tulis Litbang Kompas dikutip TribunJatim.
Elektabilitas PDIP dan Gerindra ini terpaut jauh dari partai politik yang menduduki peringkat ketiga, yaitu Partai Demokrat di angka 8 persen.