"Belajar dari YouTube, separuh lagi dari mama," tutur Derlin.
Harga kue-kue yang dijual Derlin bervariatif, namun terbilang sangat murah.
"Harganya Rp1.000 sampai Rp2.000," kata Derlin.
Derlin mengaku, orang tuanya selalu mendukung dirinya yang memutuskan untuk berdagang sambil bersekolah.
"Orang tua saya sih selalu support terus, selama yang dilakukan masih di batas wajar," ucap Derlin.
Sementara itu dari pihak sekolah juga memberikan izin kepada Derlin untuk berjualan.
"Sekolah saya juga sama selalu mendukung," kata Derlin.
"Asalkan jangan terlalu berlebihan, dalam artian harus bisa membagi waktu, ketika belajar ya belajar, ketika jualan ya jualan begitu," imbuhnya.
Derlin kemudian memberikan pesan kepada anak-anak muda Indonesia yang lain.
Menurutnya, anak muda harus bisa melawan gengsinya apabila ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
"Saya berpesan, hilangkan rasa gengsi karena gengsi adalah musuh terbesar untuk anak muda," kata Derlin.
Sementara itu Viky kini disebut nge-prank satu Indonesia karena videonya pingsan setelah jalan 16 km dituding cuma konten.
Seorang warga menyebut, video viral Vicky tersebut merupakan konten.
Ia mengatakan, pamannya tersebut sudah meminta izin pada orang tua Vicky untuk membuat konten.
"Jadi dia sudah izin sama orang tuanya, pamannya itu yang pakai baju putih kacamata."
"Dia sudah izin ke bapaknya, katanya mau di-viral-in dan sebagainya, sudah siap enggak?" ungkapnya.
"Kata orang tuanya sudah siap karena kan sementara ini orang tuanya enggak bisa cari nafkah."
"Dengan alasan usaha akuariumnya mengalami kerugian bangkrut, salah mengelola," tambahnya.
Terakhir, ia juga mengatakan banyak yang ditutupi dari viral-nya kisah Viky tersebut.
"Di medsos juga keluarganya diminta tunjukan tagihan bank tapi tidak bisa nunjukin tidak punya bukti."
"Jadi banyak yang ditutupin lah," ujarnya.
Tak lama setelah kisah hidup Viky viral, orang tuanya sulit dihubungi awak media.
Saat mencoba dikonfirmasi, seorang pria yang mengaku masih keluarga Viky enggan untuk memberikan keterangan.
Ia menyebut, baik Viky dan orang tuanya belum bisa ditemui dan memberikan keterangan apapun terkait informasi yang viral tersebut.
"Iya belum bisa ditemui, habis viral-viral itu kan jadi belum bisa ditemui," katanya di lokasi, Selasa (23/5/2023).
Ia sendiri juga mengatakan belum bisa memberi keterangan terkait viral-nya Viky.
"Saya harus rembugan dulu sama keluarga yang lain, sama Viky juga. Takutnya kan nanti saya salah-salah ngomong," tuturnya.