Hari Minggu sore kemarin, korban ke rumah temannya itu untuk belajar kelompok.
Karena sampai malam tidak pulang dan ponselnya tak bisa dihubungi, orangtua korban pun mencarinya.
Sekira pukul 19.30 WIB, orangtua korban mendatangi rumah teman korban yang juga merupakan tempat tinggal pelaku.
Di sana orangtua korban bertemu dengan pelaku dan menanyakan keberadaan korban.
Disebut bahwa korban berada di sebuah swalayan.
Kemudian pelaku disuruh menjemputnya, dan diajaklah korban ke rumah tersebut.
“Saat itu, korban masih dalam keadaan setengah sadar akibat pengaruh minuman keras. Korban pun kemudian diajak pulang oleh orangtuanya,” urai kapolres.
Keesokan harinya, korban bercerita ke oragtuanya bahwa dia telah diajak minum oleh pelaku dan sempat disetubuhi.
Dari sana kemudian orangtua korban melapor ke polisi. Dan berdasar laporan itulah petugas melakukan penyelidikan.
Kepada polisi, pemuda itu juga sudah mengakui perbuatannya.
Dia mengaku baru satu kali melakukan perbuatan bejatnya ke korban. Dia juga berdalih bahwa itu dilakukan karena dalam keadaan mabuk dan karena dorongan nafsu.
Akibat perbuatannya, pemuda 21 tahun ini pun harus meringkuk di dalam penjara.
Mempertanggungjawabkan perbuatan cabulnya terhadap siswa SMP yang merupakan teman adiknya tersebut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com