Uang yang ia pakai untuk membeli motor adalah tabungan dari kerja kerasnya selama ini.
Uang tabungan terdiri dari uang logam Rp 500 dan Rp 1.000.
Paling besar nominalnya adalah uang kertas Rp 2.000.
Baca juga: Kisah Petani Nabung Dana Haji Sejak 1980, Akhirnya Berangkat Tahun ini, CJH Tertua di Gresik
Uang logam ia masukkan begitu saja ke dalam galon.
Sementara uang kertas ia lipat-lipat membentuk segitiga.
"Saya simpan selama ini di dalam galon selama 4 tahun," kata Dartik kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).
Dartik tak menarget berapa nominal yang harus ia sisihkan untuk menabung.
Pernah ia menabung Rp 25 ribu per hari. Tak jarang juga hanya Rp 5 ribu.
Nilai yang ditabung bergantung pada uang receh yang ia miliki.
"Kadang juga tidak nabung sama sekali kalau tidak ada uang receh," kata dia.
Pembeli gorengan yang Darti jual kebanyakan adalah para petani di desanya.
Saat musim panen, gorengan laris-manis.
Dana tabungan bisa lebih banyak.
"Tapi kalau saat biasa-biasa saja, ya, tidak sebanyak ketika ramai," tutur dia.
Selain hasil berjualan macam-macam gorengan, uang dalam galon itu juga berasal dari kembalian ketika berbelanja.