Nanang menjelaskan, status Jawa Timur masih waspada dan siaga untuk penyakit mulut dan kuku (PMK). Maka dari itu, pemeriksaan pada hewan kurban juga akan meliputi antisipasi PMK.
"Kami terus melakukan vaksinasi. Dan hingga akhir pekan lalu, sekitar 70 persen dari total populasi sapi, kambing, dan domba di Banyuwangi sudah divaksin PMK," terangnya.
Ancaman lumpy skin disease (LSD) juga tak luput dari pemantauan dan pengecekan. Nanang menyebut, pihaknya terus memantau kondisi hewan-hewan di Banyuwangi yang berisiko.
Beberapa kali pula, sampel dari sapi-sapi diambil untuk dicek ke labolatorium.
"Tapi Alhamdulillah, di Banyuwangi belum ada laporan hingga saat ini," sambungnya.