TRIBUNJATIM.COM - Bingung tentang apa arti kata lokotre yang akhir-akhir ini populer di TikTok?

Perlu diketahui, lokotre adalah ungkapan tentang segala hal yang peluangnya kecil terjadi.

Audio lokotre ini digunakan oleh warganet dalam video singkat yang berisi adegan tidak biasa atau jarang terjadi, sesuai makna dari ungkapan tersebut.
 
Audio lokotre di TikTok sendiri sudah digunakan lebih dari 4.000 video dan banyak di antaranya masuk ke dalam FYP ( For Your Page ).

Bahkan, jumlah penayangan video dengan menggunakan audio asli lokotre mencapai angka 56 juta.

Selain kata lokotre, warga TikTok tidak pernah kehabisan ide untuk memunculkan tren baru.

Kosa kata dan istilah gaul terus diciptakan oleh mereka untuk digunakan dalam percakapan media sosial sehari-hari.
 
Content creator yang bergabung dalam media sosial itu pun seakan berlomba-lomba menciptakan kosa kata baru.

Hal tersebut dilakukan tak lain untuk mencuri perhatian khalayak.

Penasaran apa sebenarnya arti kata lokotre?

Selain lokotre, apa bahasa gaul lain yang tak kalah populer di TikTok?

Selengkapnya ada di bawah ini.

Apa itu arti kata Lokotre?

Jika dilihat dari penggunaannya, lokotre merupakan kata untuk mengungkapkan segala hal yang peluangnya sangat kecil terjadi.

Ungkapan lokotre juga dapat digunakan untuk mengekspresikan keberuntungan yang didapatkan seseorang meski peluangnya kecil.
 
Biasanya, audio lokotre dilengkapi dengan teks “probability 0,0000000.1 persen” yang dicantumkan dalam video.

Ragam video yang menggunakan audio ini memang merupakan kejadian-kejadian mengejutkan.
 
Kabarnya, kolom komentar konten lokotre bisa mencapai mulai dari puluhan ribu sampai ratus ribuan pengguna TikTok.

Tak jarang sang content creator mengupayakan hal tambahan guna membuktikan tayangan yang mereka unggah adalah sebuah hal langka.
 
Hal tambahan dalam video yang dimaksud para content creator, yakni mereka menyematkan caption singkat tentang mengapa hal tersebut masuk dalam kategori langka.
 
Apabila penjelasannya terdengar masuk akal, maka banyak pengguna TikTok yang mempercayai bahwa konten tersebut benar-benar langka.