Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di balik kemenangan 3-4 Persebaya atas tuan rumah Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/6/2023) kemarin malam ada sosok yang mencuri perhatian.
Sosok tersebut adalah Toni Firmansyah, pemain 18 tahun jebolan Elite Pro Academy (EPA) binaan salah satu tim kompetisi internal Persebaya, Putra Mars.
Menjalani debut bersama Persebaya di kandang lawan, tidak membuat Toni gugup.
Sebaliknya, masuknya Toni di awal babak kedua menggantikan Denny Agus menjadikan lini tengah Persebaya lebih hidup.
Ia juga mencetak gol perdananya di menit ke-80 setelah melewati bek asing Persis Solo, Jaimerson Xavier di sisi kanan pertahanan lawan.
Baca juga: Rahasia Comeback Manis Bajul Ijo di Laga Persis Solo vs Persebaya, Padahal Sempat Tertinggal 3-0
Berhasil mengelabui pemain asing membuatnya langsung melesatkan tendangan keras kaki kiri ke tiang jauh.
Kiper Persis Solo, Gianluca Pendeynuwu gagal mengantisipasi bola yang meluncur deras, skor berubah menjadi sama kuat 3-3.
Berhasil ciptakan gol, tangis arek asli Benowo itupun pecah.
Ia mengingat sulitnya menembus skuad utama Persebaya.
Tercatat, Toni Firmansyah berhasil membawa Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin 2018, peringkat ketiga EPA U-16 2018 dan posisi ketiga EPA U-18.
Torehan tersebut mengantarkannya Toni pada 2022 mendapatkan panggilan trial ke tim senior pada akhir Desember 2022 tahun lalu.
Ia menjalani trial pertamanya bersama Muhammad Iqbal dan Kardanu Setiawan.
Namun hanya Iqbal yang lolos waktu itu.
Tuhan memang selalu punya jalan untuk mereka yang tidak pantang menyerah.
Toni mendapat kesempatan kedua untuk mengikuti trial pada Mei 2023, ia pun berhasil tembus skuad senior.
“Alhamdulilah bisa mencetak gol perdana berseragam Bajol ijo, ini semua adalah impian saya, apalagi bisa tampil bagus."
"Ketika saya cetak gol saya menangis terharu mengingat perjuangan menembus tim senior,” ungkap Toni seperti dikutip dari laman resmi Persebaya, Minggu (25/6/2023)..
Ia menyebut mendapat tambahan kekuatan pada laga ini karena kedatangan keluarga di dalam stadion.
Dukungan dan doa orang tua sebelum memasuki lapangan menjadikannya bermain lebih lepas.
“Ada keluarga nonton, jauh-jauh dari Surabaya naik mobil dan gol ini saya persembahkan untuk mereka,” ucapnya.
Meski langsung tampil moncer, pelatih Persebaya Aji Santoso mengingatkan Toni untuk tidak cepat puas diri, selalu berkerja keras.
Apalagi bagi Aji Santoso, laga uji coba bukan menjadi patokan untuk masuk dalam starting line up.
“Toni ini pemain muda usia 18 tahun dari EPA naik ke senior, baru pertama kali Alhamdulillah dia langsung nyetel. Prospek dia cukup bagus."
"Tetap giat dalam berlatih karena perjalanan masih panjang,” ucapnya.
Sebelum akhirnya menang, Persebaya sempat tertinggal 3-0 di babak pertama melalui gol Ramadhan Sananta menit ke-28, Fernando Rodriguez menit 36, dan Moussa Sidibe menit 43.
Namun Persebaya sukses melakukan come back dengan membalas empat gol melalui M Iqbal menit 53 dan 60, gol Toni Firmansyah menit 80, juga gol bunuh diri Arif Budiyono menit 84.
Ikuti berita seputar Persebaya