Sementara untuk jeroan, dr Zaidul Akbar mengingatkan boleh-boleh saja dikonsumsi asalkan tidak berlebihan dan cara mengolahnya yang benar.
"Kemudian makan organ ( jeroan) asal enggak berlebihan dan tidak salah cara mengolahnya aman. Berarti boleh makan jantung? Boleh makan aja," sambungnya.
Justru jeroan itu menurut dr Zaidul Akbar merupakan sumber nutrisi penting bagi tubuh.
"Memang ada datanya," ujar dr Zaidul Akbar.
"Lah kita justru yang alami-alami itu kita enggak makan justru malah ngambil multivitamin yang sintetik, padahal kita makannya juga enggak berlebihan dan asal bener cara pengolahannya, itu aja poinnya," imbuhnya.
Baca juga: Mengenal Menu Diet Cabai untuk Menurunkan Berat Badan, Berani Coba Ghost Pepper Viral di TikTok?
Baca juga: 10 Resep Menu Diet untuk Makan Malam Sehat dan Mengenyangkan, Martabak Manis Hingga Steak Ikan Patin
Di akhir ceramahnya, ahli kesehatan yang fokus pada pengobatan herbal ini menyimpulkan bahwa mengonsumsi jeroan boleh saja seperti bagian ginjal, jantung dan sebagainya dengan catatan jangan dikonsumsi berlebihan.
Sementara untuk pengolahan jeroan, paling baik adalah diolah menjadi sajian sup.
"Jadi makan jantung boleh, makan ginjal boleh, makan aja asal jangan berlebihan dan cara paling mudah dibikin sup," pungkasnya.
Manfaat Konsumsi Daging Organ atau Jeroan
Tak selalu buruk, ini 5 manfaat mengonsumsi daging organ atau disebut jeroan untuk kesehatan seperti dilansir Serambinews.com dari laman WebMD.
1. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer
Thiamin , juga dikenal sebagai Vitamin B1, hadir di hati.
Penelitian telah menunjukkan bahwa thiamin dapat membantu mencegah faktor risiko penyakit Alzheimer, termasuk kehilangan memori dan pembentukan plak.
Baca juga: 6 Cara Mengolah Daging Kambing Kurban Agar Tak Bau Prengus, Ternyata Tak Perlu Dicuci Sebelum Masak
2. Peningkatan Energi
Organ hewan, terutama hati dan ginjal, mengandung zat besi.