"Menurut saya, klarifikasi juga bisa dilakukan di sekolah yang dimaksud," imbuh dia.
Baca juga: Nasib Siswa SD Dibully Kakak Kelas hingga Meninggal Dunia, Keluarga Kuak Tangis Terakhir: Kesakitan
Pihak sekolah bantah
SD Isriati 01, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) membantah 8 siswanya melakukan pemalsuan piagam prestasi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP.
Kepala Sekolah SD Isriati 01, Amir Yusuf mengatakan, pihak sekolah sudah melakukan klarifikasi kepada penyelenggara lomba Indonesian Young Scientist Association (IYSA).
"Kami klarifikasi ke pihak penyelenggara bahwa anak kami yang mengikuti lomba kenapa piagam ya diragukan," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (28/6/2023), dikutip dari Kompas.com.
Dia menjelaskan, saat ini pihak penyelenggara sudah mengirimkan pesan surat pernyataan Sekolah SD Isriati 01 Kota Semarang.
Surat pernyataan itu sudah kita sampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang.
"Dugaan pemalsuan piagam itu salah karena anaknya benar-benar mengikuti dan piagam nya asli. Kenapa kok diragukan," kata dia.
Baca juga: Miras Oplosan Maut Renggut Nyawa Siswa SMK, Korban Sempat Pamer Minumannya Bisa Nyala saat Dibakar
Sampai saat ini, SD Isriati 01 Kota Semarang tidak merasa memalsukan piagam prestasi.
Menurutnya SD Isriati 01 memang sering mengikuti kompetisi yang sekolah lain belum tentu mengetahui.
"Termasuk ini, karena karya ilmiah levelnya SMA atau perguruan tinggi namun kami bisa membimbing anak-anak kami mengadakan riset, ikut lomba dan menang," ucap Arif.
Dia mengaku tidak menanggapi secara serius kasak-kusuk soal infomasi dugaan pemalsuan piagam prestasi tersebut.
SD Isriati 01 Kota Semarang meyakini tidak melakukan kesalahan.
"Kami sebenarnya biasa-biasa saja soal kabar itu karana kami tidak melakukan kesalahan," imbuhnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com