TRIBUNJATIM.COM - Apakah air putih efektif menurunkan berat badan?

Minuman ini sering kali menjadi pilihan para pelaku diet sebagai menu diet sehat.

Meski tak berasa, air putih selalu diidolakan lantaran rendah kalori.

Nah, sejumlah ringkasan penelitian ini akan menjawab rasa penasaran kamu.

Artikel ini juga menyajikan tips menerapkan menu diet air putih.

Yuk, simak!

Baca juga: BOLA TERPOPULER: 22 Pemain Hadiri Latihan Perdana Gresik United - Persela Dihiasi Pemain Mentereng

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Beberapa studi telah dilakukan untuk menyelidiki hubungan antara konsumsi air putih dan penurunan berat badan.

Salah satu studi yang dilakukan oleh para peneliti Jerman pada tahun 2015 melibatkan 50 partisipan yang mengonsumsi 500 ml air sebelum makan selama 12 minggu.

Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang minum air putih sebelum makan mengalami penurunan berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak minum air sebelum makan.

Selain itu, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal "Obesity" pada tahun 2008 juga menunjukkan bahwa minum air putih dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh.

Baca juga: Intip Menu Diet Lucinta Luna, Bisa Menurunkan Berat Badan 9 Kg, Diikuti Ayu Ting Ting Juga?

Hal ini dapat membantu pembakaran kalori yang lebih efisien, sehingga dapat mendukung program penurunan berat badan.

Air putih sendiri tidak memiliki kalori, sehingga tidak langsung menyebabkan penurunan berat badan.

Namun, minum air putih secara teratur dapat membantu menggantikan minuman lain yang tinggi kalori, seperti minuman manis atau beralkohol, sehingga membantu mengurangi asupan kalori total.

Selain itu, minum air putih juga dapat memberikan rasa kenyang yang sementara, yang dapat mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak. Ini mungkin membantu dalam mengendalikan nafsu makan dan mencegah konsumsi makanan berlebihan.

Dalam kesimpulannya, air putih bisa digunakan sebagai alat bantu dalam program penurunan berat badan.

Meskipun tidak langsung menyebabkan penurunan berat badan, minum air putih secara teratur dapat membantu mengurangi asupan kalori dan memberikan rasa kenyang sementara.

Namun, penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan yang efektif membutuhkan pendekatan yang holistik, termasuk pola makan seimbang, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Jadi, meskipun air putih bisa menjadi bagian dari strategi penurunan berat badan yang sukses, tetaplah memperhatikan aspek-aspek penting lainnya dan berkonsultasilah dengan profesional kesehatan sebelum memulai program penurunan berat badan apa pun.

Di sisi lain, air putih dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh.

Seperti diketahui, peningkatan metabolisme merupakan salah satu cara agar hasil penurunan berat badan bisa maksimal.

Selain mempercepat metabolisme, seseorang yang sudah memenuhi kebutuhan air putih akan merasakan manfaat kesehatan yang signifikan.

Salah satunya adalah keadaan tubuh yang lebih bugar, kulit lebih sehat hingga memperlancar siklus menstruasi bagi wanita.

Baca juga: Aturan Makan Menu Diet Mayo, Menurunkan Berat Badan 8 Kg dalam 2 Minggu, Sarapan Kopi Tubruk

Karena itulah, minum air putih sangat dianjurkan terutama bagi yang tengah menjalankan diet.

Saat kekurangan asupan air, tubuh akan memberikan peringatan secara tidak sadar.

Ini tips menu diet air putih yang bisa kamu coba!

1. Minum Sesuai dengan Kebutuhan

Porsi kebutuhan air putih masing-masing orang bisa berbeda. Mengetahui kebutuhan akan membantu seseorang menyesuaikan porsi agar tak kekurangan atau kelebihan.

"Buat kalian yang sekarang lagi berjuang diet untuk menurunkan berat badan, jangan lupa minum air putih sesuai takaran. Itu bagus banget buat proses metabolisme dan mencegah dehidrasi. Tapi ingat, jangan lebih dari satu liter per satu jam," pesan Rina.

"Banyak yang salah kaprah dikiranya minum air putih banyak itu bagus. Tapi enggak seperti itu juga karena bisa overhidrasi nanti."

Rina mengungkapkan bahwa overhidrasi juga tak baik untuk kesehatan.

Overhidrasi itu cirinya merasa pusing dan mual karena tubuh kita sudah enggak bisa memproses.

Ginjal pun bisa bermasalah. Jadi minumlah air putih itu sesuai dengan berat badan. Kalau saya sekarang ini berat badan 58 kilogram, jatah air minum saya adalah 2,5-3 liter."

Baca juga: Daftar Menu Diet Kate Middleton, Rahasia Kecantikan Putri Wales: Makan Ikan Direndam Air Jeruk Nipis

2. Minum Air Perlahan dan Sedikit demi Sedikit

Saat memenuhi kebutuhan air putih 2,5-3 liter di setiap hari, Rina berpesan agar tak minum sekaligus dalam satu waktu. Lakukan perubahan secara perlahan-lahan.

Pasalnya, hal tersebut juga dapat membantu seseorang untuk membiasakan diri.

"Ada yang merasa gimana caranya menghabiskan air sehari 3 liter dengan cepat, itu salah. Jadi memang harus bertahap, cicil saja pelan-pelan," ujar Rina.

"Biar kalian bisa rutin minum air putih itu dimulai dari kebiasaan. Apabila merasa sangat berat minum air putih, jadikan sebuah kebiasaan dulu."

Untuk memenuhi kebutuhan air putihnya, Rina biasanya langsung minum dua gelas (setara 400-500ml) setelah bangun tidur.

Selanjutnya, sisa kebutuhan air putihnya ia cicil minum selama satu hari dan tak ada jadwal khusus. Menurutnya, cara ini amat ampuh untuk memenuhi kebutuhan air putih tanpa harus merasa terbebani.

3. Kurangi Minuman Manis dan Berwarna

Rina menyebut bahwa minuman manis pada dasarnya juga bisa membantu memenuhi kebutuhan air putih.

Hanya saja, penambahan manis pada rasa dapat berpotensi menambah kalori.

Akibatnya, seseorang berpotensi akan mengalami kelebihan kalori harian yang mengakibatkan kenaikan berat badan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Belum lagi jika dikonsumsi bersama dengan gorengan.

"Sebenarnya minum minuman manis juga memenuhi kebutuhan air putih, tapi ada penambahan kalori di situ. Jadi kalau memang sedang diet, lebih bagus menghindari minuman manis, karena bagiku unfaedah," terang Rina.

Baca juga: 5 Sayuran Wajib untuk Menu Diet, Dilengkapi Resep Urap Sayur, Ampuh Menurunkan Berat Badan

"Misalnya setelah minum segelas boba, pasti kita masih merasa lapar. Padahal, itu penyumbang kalori yang besar. Tanpa kita sadari, kita selalu surplus karena minuman."

Selain manis, ada baiknya seseorang juga mengurangi konsumsi minuman yang berwarna.

"Ginjal kita itu butuh air putih agar sehat. Tapi, kebanyakan orang banyak minum minuman yang berwarna. Kalau kita kurang minum air putih dan banyak minum yang berwarna, ginjal kita berat," ujar Rina.

Karena itulah, air putih masih menjadi alternatif terbaik untuk minum.

4. Minum Air Putih Saat Lapar

Trik air putih lain yang bisa dilakukan agar bisa mendukung proses diet adalah minum saat merasa lapar.

Pasalnya, seringkali tubuh memberikan sinyal haus namun disalahpahami dengan rasa kelaparan. Alhasil, seseorang pun akan memilih makan yang berpotensi akan menaikkan berat badan.

"Disaat kita merasa lapar atau ingin makan camilan, coba atasi dulu dengan minum air putih. Itu salah satu triknya. Kalau masih lapar, baru makan," beber Rina.

"Ketika kita sering merasa lapar, bisa jadi itu sinyal tubuh kita butuh air putih. Karena biasanya kita bisa merasa kenyang setelah minum."

Baca juga: Menu Diet Labu Kuning Bisa Menurunkan Berat Badan, Baik untuk Kesehatan Mata hingga Mencegah Kanker

Baca juga: 8 Manfaat Penting Infused Water, Menu Diet yang Segar dan Menyehatkan, Mencegah Penuaan Pada Kulit

Di sisi lain, Rina juga berpesan pada orang-orang yang kini tengah diet agar tak takut untuk minum air putih.

Pasalnya, meski angka timbangan bisa naik seketika setelah minum namun air putih pada dasarnya nol kalori.

Setelah selesai diolah oleh tubuh, angka berat badan pun akan kembali. Jadi, seseorang agaknya jangan terpaku pada angka timbangan.

5. Minum Sebelum dan Sesudah Makan

Selain saat merasa lapar, Rina juga menganjurkan seseorang untuk minum 15-30 menit sebelum makan.

Hal ini dilakukan supaya seseorang bisa lebih mudah mengendalikan porsi sehingga tak terlalu berlebihan saat makan.

"Saat kita diet, triknya itu minum air putih dua gelas masing-masing setengah jam dan 15 menit sebelum makan," terang Rina. "Misalnya kita makan jam 12, setengah 12 kita sudah minum air putih satu gelas kemudian lanjut lagi satu gelas. Itu sangat bagus untuk bisa membatasi makanan yang akan kita masukkan ke dalam tubuh."

Selanjutnya, jangan lupa untuk tetap minum air putih setelah makan.

Dengan melakukan trik ini, kemungkinan seseorang menambah porsi setelah makan jadi akan berkurang.

"Trik ini dilakukan untuk menyiasati rasa lapar dan pola makan supaya kita bisa cepat merasa kenyang," tambah Rina.

6. Biasakan Minum Air Putih

Buat kalian yang sering kesulitan memenuhi kebutuhan air putih, Rina berbagi tips agar lebih mudah membiasakan diri. Menurutnya, langkah paling mudah yang bisa dilakukan adalah membeli botol-botol lucu.

Dengan membawa botol tersebut sepanjang hari, seseorang jadi lebih bersemangat untuk menghabiskannya.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah menyiasati dengan mengolah air putih menjadi infuse water.

Langkah ini disebut alternatif terbaik bagi yang suka minuman-minuman manis.

"Kalau memang enggak bisa minum air putih, bisa dibuat infuse water seperti dimasukkan buah-buahan enggak masalah selama tidak ditambahkan dengan gula," saran Rina.

"Sering banget orang salah kaprah mikirnya minum harus air biasa. Padahal, minum air putih mau dingin atau suhu ruang itu enggak masalah."

Akhirnya, tak bisa dibantah lagi jika memenuhi kebutuhan air putih dapat membantu proses penurunan berat badan.

Dalam praktiknya, seseorang bisa menerapkan trik-trik khusus agar bisa memenuhi kebutuhan air putih dengan mudah.

----

Artikel ini telah ditayangkan di Sonora.id dan Gridhealth.id

Berita Jatim dan menu diet lainnya.