Berita Gresik

Kepala Desa Wedani Gresik Diduga Terlibat Penganiayaan Pria yang Bermesraan dengan Istri Orang

Penulis: Willy Abraham
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Balai Desa Wedani, Cerme, Gresik, yang menjadi lokasi SM (35) dipukuli beramai-ramai, Senin (3/7/2023).

Jajaran Unit Reskrim Polsek Cerme melakukan penyelidikan.

Baca juga: Videonya Viral, Anggota DPRD Tulungagung Bantah Toyor Kepala Satpam RSUD dr Iskak: Masker

Termasuk memanggil satu per satu saksi ke Polsek Cerme, serta mendalami peran Kepala Desa Wedani yang ikut terlibat penganiayaan.

"Kami masih memeriksa saksi-saksi, termasuk menggali keterangan dari korban. Kami masih mendalami kasus ini," kata Kanit Reskrim Polsek Cerme, Iptu Matraji, Senin (3/7/2023).

Pemeriksaan tidak hanya di kantor polisi, namun juga di lokasi kejadian.

Istri terlapor yang diduga berselingkuh dengan pelapor juga segera dimintai keterangan.

"Kami masih dalami, siapa yang mengunggah video tersebut," timpal Kapolsek Cerme, AKP Musihram.

Baca juga: Arti Kata OVT dalam Bahasa Gaul, Viral Digunakan Anak Muda, Kebiasaan Buruk Bikin Tak Bisa Tidur

Sementara itu, Kepala Desa Wedani, Hadi Sanjaya tidak dapat dihubungi.

Saat didatangi di Kantor Kepala Desa Wedani, tidak ada keberadaan Hadi Sanjaya  . 

Para perangkat desa setempat juga terkesan tertutup.

Sebelumnya diberitakan, SM (35), warga Desa Wedani, Cerme, Gresik, Jawa Timur, meringis kesakitan usai dihajar seorang pria berinisial KS (35) dan sejumlah warga lainnya. 

KS menghajar SM karena tidak terima istrinya punya hubungan spesial dengan SM.

Hal itu bermula dari video mesra SM dan istri KS berdurasi 10 detik yang tersebar di media sosial TikTok dalam akun @hanyakamu1138.

Padahal SM adalah pria yang telah memiliki istri.

Cinta membutakan kedua orang yang telah memiliki pasangan itu. 

SM sempat pingsan usai dihajar beramai-ramai di Balai Desa Wedani.

Halaman
1234

Berita Terkini