Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Dua orang maling bersarung terekam CCTV mencuri motor di sebuah gang permukiman padat Jalan Tembok Sayuran Barat 1, No 7, Bubutan, Surabaya, sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (1/7/2023).
Motor Honda Beat pabrikan tahun 2021 warna hitam bernopol S-4830-NBO, yang dicuri itu, milik Andika, pedagang roti bakar.
Ketua RT 04 Nur Wahid membenarkan, kejadian pencurian yang terjadi pada hari itu menimpa salah seorang warganya, Andika.
Korban dikenal bekerja sebagai penjual roti bakar di kawasan Surabaya Barat, pada sore hingga malam hari.
Aksi pencurian tersebut, terjadi hanya beberapa menit setelah korban pulang memarkirkan motor dan masuk ke dalam rumah.
"Motornya Pak Andika, jualan roti bakar. Kejadian seperempat jam setelah korban pulang," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Maling Bersarung Satroni Pemukiman Padat di Sukomanunggal Surabaya, Motor Sopir Truk Amblas Digondol
Baca juga: Pernah Didor Polisi Tapi Tak Kapok, Maling Motor di Bangkalan Kakinya Kembali Dihadiahi Timah Panas
Wahid menduga, para pelaku tersebut merupakan spesialis dalam aksi pencurian motor.
Pasalnya, si pelaku eksekutor hanya membutuhkan waktu hitungan detik untuk membobol lubang kunci kontak motor.
"Pelakunya 2 orang, kok cepat sekali kayaknya memang spesialis," katanya.
Motor tersebut, setahu Wahid, didapat oleh korban dari hasil undian sebagai nasabah sebuah kantor perbankan sejak dua tahun lalu.
Pihak korban telah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. Ia juga berharap para pelaku dapat segera ditangkap.
"Motor hasil hadiah menang undian BRI Mojokerto 2 tahun lalu. Dulu 6 bulan lalu juga sering ada curanmor di gang sekitar, bahkan ada yang terekam CCTV," pungkasnya.
Sementara itu, tetangga korban Ayung (66), mengatakan, entah ini sebuah firasat, pada hari kejadian dirinya kebetulan memang tidak sedang berada di luar rumahnya untuk merokok.
Biasanya, pada sekitar pukul 12.00 hingga 02.00 WIB. Ayung bersantai dan merokok di depan rumah, seraya menunggu proses pengkukusan olahan jajanan siomay-nya matang.