Maling Bersarung Satroni Pemukiman Padat di Sukomanunggal Surabaya, Motor Sopir Truk Amblas Digondol

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang maling bersarung terekam CCTV mencuri motor Honda Beat Street milik penghuni kosan di Jalan Simorejosari B Gang 7 No 36A, Sukomanunggal, Surabaya, sekitar 03.03 WIB, Minggu (25/6/2023).

Motor Honda Beat Street bernopol N-2725-EDJ yang dicuri itu, milik Agus Susanto (23). Ia telah tinggal di kosan tersebut bersama istrinya sejak beberapa tahun lalu. 

Ceritanya, Agus yang berprofesi sebagai sopir truk tangki dolar sebuah perusahaan di Margomulyo, Surabaya itu, baru menyadari motornya hilang, saat hendak berangkat bekerja sekitar pukul 10.00 WIB. 

Motornya itu, diparkir di bahu jalan samping bangunan kosan di gang tersebut. Ia tak menampik, bahwa dirinya teledor lupa memasukkan motor tersebut ke area parkir utama dalam gang kosan. 

Sebelumnya, sekitar pukul 02.00 WIB, dirinya baru saja pulang bekerja, setelah mengemudi mengantar pasokan solar dari Solo, Jateng.

Agus mengaku lupa tidak segera memasukkan motornya itu ke area parkir dalam gang kosan. 

Baca juga: 2 Maling Bersarung Obok-obok Wonocolo, Curi Sepeda Angin dari Teras Rumah Warga: Aksinya Viral di WA

Baca juga: Dikejar Warga, Maling di Probolinggo Tinggalkan Sapi Curian di Sawah, Muncul 3 Orang Mencurigakan

Setelah makan ditemani istrinya. Rasa kantuk dan letih bekerja, membuatnya tertidur lelap, hingga siang hari. 

"Motor saya Honda Beat saya parkir di depan kosan. Saya baru beli makan jam 2, lalu saya parkir di depan. Lalu saya tinggal di kosan. Jam 02.30 saya habis pulang dari kirim ke Solo. Saya ketiduran," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Rabu (28/6/2023). 

Saat dirinya memeriksa rekaman CCTV yang terpaksa di sejumlah sudut gang. Ternyata, motor Agus dicuri oleh seorang pria tak dikenal yang tampak memakai sarung dan berkaus oblong. 

Pelaku, lanjut Agus, beraksi sekitar pukul 03.03 WIB. Atau sejam setelah dirinya pulang bekerja dan memarkirkan motor di area tersebut. 

Berdasarkan penelusurannya, ia menduga, pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.

Karena beberapa tetangga sempat melihat adanya keberadaan orang lain yang diduga teman komplotan si eksekutor di gang sebelah. 

"Saya disuruh cek CCTV gang ternyata memang dicuri. Kalau dari rekaman CCTV yang mencuri 1 orang, tapi ada yang melihat di samping gang 8 ada temannya," katanya. 

Akibat pencurian tersebut, Agus mengalami kerugian hingga kisaran Rp15 juta. Apalagi motornya itu, baru diangsur 11 kali.