Terkait cerita jemaah haji Nunukan yang memiliki pengalaman tidak mengenakkan saat wukuf, Fatichotun menegaskan, pengalaman tersebut terjadi akibat cuaca panas melanda Arab Saudi.
Selain itu, ada juga beberapa kendala teknis dalam sejumlah fasilitas haji di Mekkah.
Baca juga: Intip Tiga Tanda Seseorang Jadi Haji Mabrur, Bakal Hiasi Diri dengan 6 Amal yang Ada di Alquran
Pengalaman-pengalaman itu disebut juga dialami para jemaah haji lain.
"Kalau kesannya ada penelantaran, kami tidak mungkin melakukan itu. Semua fasilitas kami berikan lengkap. Semua terdokumentasikan, dan kami siap membuktikan, dan akan bertanggung jawab penuh jika memang terjadi," tegasnya.
Selain itu, Ayik juga memastikan para jemaah haji yang diberangkatkan PT Aliston, menjalankan seluruh ritual haji secara kaffah atau sempurna.
Mulai ihram, wukuf, tawaf, jumrah dan lainnya.
Baca juga: Jelang Kepulangan Jemaah Haji Indonesia, Petugas Mulai Siapkan Kelengkapan Dokumen
Sedangkan terkait proses pemulangan bermasalah, Ayik menjawab, ada hal teknis di Arab Saudi yang menyebabkan tiket awal para jemaah hangus, dan harus mengurus tiket baru.
Hal itupun telah dikomunikasikan dengan para jemaah. PT Aliston bahkan menawarkan agar jemaah memilih mau transit atau langsung.
"Kami tegaskan, PT Aliston bukan perusahaan kemarin sore. Semua kegiatan bisa dipertanggungjawabkan. Kalau sampai ada jemaah yang tidak melaksanakan haji secara sempurna, tahun depan, kita berangkatkan lagi sebagai tanggung jawab kami," kata dia.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com