Berita Jatim

Tahun Ajaran Baru, Siswa SDN di Madiun Was-was, Atap Lapuk Diganjal Bambu, Dinding Perpus Bolong

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi dua SD di Madiun yang bangunannya menyedihkan karena ternyata dindingnya jebol hingga atapnya lapuk hampir rusak.

Dirinya hanya berharap semoga ada perbaikan secepatnya.

Baca juga: SD Negeri di Ponorogo Hanya Dapat 1 Siswa Baru, Kepala Sekolah SDN Setono: Kami Dikepung

Nasib sama juga dialami Ruang Perpustakaan SDN 2 Duren.

Sisi kanan kiri bangunan terlihat sudah jebol.

Ruang tersebut sering dijadikan sumber literasi oleh para siswa.

Kepala Sekolah SDN 2 Duren Sukarmun, mengatakan, saat ini bangunan tersebut telah beralih fungsi menjadi gudang.

Pihak sekolah sudah mengajukan proposal renovasi bangunan kepada Dinas Pendidikan.

"Sudah kami ajukan sejak 3 tahun lalu. Namun sampai kini realisasi renovasi belum dilakukan. Bangunan ini sejak 2010," tandas Sukarmun

Baca juga: Murid SD Nantang sampai Bentak & Tendang Pintu Kelas, Guru Malah yang Minta Maaf & Klarifikasi

Memasuki tahun ajaran baru dengan sistem zonasi ini ternyata mengancam beberapa sekolah yang sifatnya kerap kali kekurangan murid.

Misalnya saja sekolah yang terdapat di SD di Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hanya ada 1 murid yang akhirnya masuk sebuah Sekolah Dasar Kristen atau SD Swasta yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sekolah Dasar Kristen (SD) Widodo mendapat hanya satu siswa pada tahun ajaran 2023-2024 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

SD Widodo berada di lereng Perbukitan Menoreh pada Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap. 

Murid baru itu warga dusun setempat. 

Cerita kondisi Sekolah Dasar Kristen Widodo itu akhirnya menjadi perhatian.

"Tahun ini hanya satu. Siswa baru tersebut tinggal di depan sekolah," kata Kepala SD Kristen Widodo, Agus Edy Purwanto, pada Senin (17/7/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com

Halaman
1234

Berita Terkini