Berita Kabupaten Kediri

PG Mrican Lepas Aset untuk Pelebaran Jalan Akses Jembatan Kediri, Pembangunan Dimulai Tahun Ini

Penulis: Didik Mashudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi pembangunan Jembatan Mrican dari sisi barat Sungai Brantas di Kelurahan Mrican, Kota Kediri, Senin (24/7/2023).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pabrik Gula (PG) Mrican telah melepas aset tanahnya untuk mendukung akses jalan dampak dari pembangunan Jembatan Mrican Kediri.

Sesuai rencana tahun ini, akan dimulai pembangunan Jembatan Mrican yang menjadi akses jalan pendukung menuju ke Bandara Dhoho Kediri.

Jembatan Mrican menghubungkan antara Kelurahan Mrican di wilayah Kota Kediri sisi barat Sungai Brantas dengan Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri yang ada di timur Sungai Brantas.

Manajer Keuangan dan Umum PG Mrican, Ardian menjelaskan, PG Mrican telah intens berkomunikasi dengan Pemkab Kediri berkaitan dengan pembangunan Jembatan Mrican.

"Komunikasi dan koordinasi kami dengan Pemkab Kediri sudah selesai, tinggal pembangunan jembatan saja," jelas Ardian kepada awak media, Senin (24/7/2023).

Malahan persetujuan untuk pelepasan aset PG Mrican juga telah dilakukan.

Sehingga Pemkab Kediri dapat memanfaatkan lahan yang telah dibeli di sekitar lokasi Jembatan Mrican.

Sementara dengan Pemkot Kediri sejauh ini PG Mrican masih menunggu untuk menyelesaikan rencana pelebaran jalan untuk akses Jembatan Mrican.

Diharapkan imbas dari pelebaran jalan untuk akses Jembatan Mrican ada win-win solusion. Sehingga PG Mrican tetap dapat operasional dan Pemkot Kediri dapat melaksanakan tugasnya untuk pelebaran jalan.

Baca juga: Nasib Puluhan Siswa SMP Ponorogo Jatuh ke Sungai Gegara Jembatan Roboh, Berawal dari Lompat-lompatan

Sejauh ini, pihak PG Mrican masih menunggu hasil koordinasi berkaitan dengan pelebaran jalan yang ada di depan pabrik.

Dengan Pemkot Kediri masih ada pembicaraan awal berkaitan dengan tindak lanjut untuk pelepasan aset yang diperlukan untuk membuat akses jalan.

Diharapkan dampak pelebaran jalan untuk akses Jembatan Mrican tidak sampai mengganggu operasional yang ada di PG Mrican.

"Harapan kami pelebaran jalan di sebelah utara jalan, karena kalau di selatan tangki tetes kami terkena dampaknya," jelasnya.

Baca juga: Alasan Warga Lumajang Nekat Lintasi Jembatan yang Putus Akibat Banjir Lahar Semeru: Tak Ada Pilihan

Dia mengatakan, sejauh ini masih belum ada pembicaraan lagi berkaitan dengan pelebaran jalan untuk akses jalan dengan pihak Pemkot Kediri.

Dibutuhkan rekayasa lalu lintas berkaitan dengan pelebaran jalan di depan PG Mrican.

Karena saat operasional giling seperti saat ini, aktivitas di PG Mrican cukup ramai.

Saat musim giling, aktivitas angkutan setiap hari sampai 40 rit.

Berita Terkini