Sebab kerupuk babi yang dia makan dimasukkan dalam mangkok.
Ini membuat sejumlah umat Islam takut karena makanan non-halal sudah terkena peralatan makan.
"Konsep halal itu bukan hanya dari bahannya, tapi dari semua aspek pendukungnya, termasuk alat makannya. Semoga ini jadi edukasi untuk yang lain," ujar seorang netizen.
Menanggapi kelalaiannya, Jovi Adhiguna juga meminta maaf.
Bahkan insiden terkait bakso A Fung sudah ia cantumkan di highlight profilnya.
"Jadi kemarin pas di bandara Bali aku kan makan bakso A Fung yang di bandara Ngurah Rai dan aku makannya pake kerupuk babi yang aku beli di bandara juga. Aku bener-bener nggak kepikiran bakso A Fung itu halal dan aku nggak boleh bawa makanan non-halal untuk digabungin. Aku ingin minta maaf untuk pihak yang merasa dirugikan atau terganggu. Bener-bener kesalahan aku nggak mikir panjang," kata Jovi Adhiguna.
Khawatir akan penggunaan alat makan saat itu, Jovi Adhiguna juga mengaku sudah menghubungi pihak bakso A Fung untuk memberikan penjelasan lebih detail.
Saat ini Jovi Adhiguna masih menunggu balasan dari pihak bakso A Fung.
"Aku juga sudah reach out dan minta maaf ke @basoafung nya langsung. And thank you so much for the prompt reply. Ku tunggu kabar dari management baso afungnya," ucapnya.
Baca juga: Farida Nurhan Ngaku Dipalak Rp8 Juta, Tepung Mendoan Ditagih, Warung David di Banyumas Klarifikasi
Pihak A Fung sendiri mengambil langkah tegas terkait hal ini.
Lantaran netizen awalnya meragukan keseriusan pengelola restoran A Fung dalam menjaga predikat halal pada produknya.
Gegara video Jovi Adhiguna yang menyantap bakso campur kerupuk babi, pihak A Fung pun bersikap tegas soal predikat halal.
Pihak resto memutuskan untuk menghancurkan semua peralatan masak dan alat-alat makan yang sudah terkontaminasi dan menggantinya dengan yang baru.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab resto bakso ternama ini untuk menjaga status halal yang telah disandangnya.