"Sering ketemu, kemarin juga dia mau kerja. Saya kan gini 'Hei, hei', dia malah lari cepat, ngegas," ucap Dedi.
"Ada bahasa Pak Wahyu takut motifnya yayasan, apa Wahyu tahu motifnya yayasan?" tanya pemilik YouTube Yahya Mohammed.
"Kayaknya tahu. Dulu pernah ngomong gitu. Soalnya takut yayasan itu diperiksa," kata Dedi.
Untuk diketahui, sosok Wahyu juga sempat dicurigai terkait kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.
Hal itu lantaran Wahyu kepergok memantau kondisi TKP setelah insiden pembunuhan.
Wahyu bersama dua orang lainnya, Kosasih dan Opik, memantau kondisi TKP dari depan SMA 1 Jalan Cagak.
Sebelumnya Polda Jabar membuka hotline khusus sebagai salah satu upaya mengungkap misteri pembunuhan tersebut.
Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, masyarakat bisa menghubungi nomor 0822-4646-9946 untuk memberikan informasi terkait kasus tersebut.
Nomor tersebut terhubung langsung dengan anggota di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.
"Memang berbagai langkah yang kita lakukan, spirit yang sama mengungkap secepatnya perkara ini," ujar Ibrahim Tompo pada Sabtu (20/5/2023).
Hingga saat ini, kata dia, sudah ada 124 orang saksi yang diperiksa dan terus bertambah, seiring dengan penyelidikan yang sedang dilakukan.
"Penerapan seseorang sebagai tersangka itu mempunyai pertanggungjawaban hukum."
"Sehingga penyidik tidak boleh gegabah menetapkan seseorang sebagai tersangka," katanya, mengutip Tribun Jabar.
Selain memeriksa saksi, pihaknya juga telah memeriksa 49 sampel DNA dari sejumlah saksi terkait kasus ini.
Namun dari pemeriksaan tersebut, belum ada DNA yang identik.
"Posisi pada saat sekarang dari sekian banyak pemeriksaan labfor semua masih berstatus non-identik," ucapnya.