Berita Viral

SOSOK AAB Pembunuh Mahasiswa UI Rupanya Juga Berprestasi, Disebut Kaya Raya, Ayah Korban: Hukum Mati

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SOSOK AAB Pembunuh Mahasiswa UI Rupanya Juga Berprestasi, Disebut Kaya Raya

Sebab, kedua orangtua Zidan tinggal di Probolinggo. Sementara, Zidan indekos di Kukusan, Beji, Depok karena menimba ilmu di Universitas Indonesia.

Baca juga: Sosok Mahasiswa UI yang Tewas Ditikam Senior di Mata Tetangga: Pendiam tapi Ramah

Zidan tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Rusia.

Tak hanya sang ayah, ibunda Zidan, Elfira Rustina tak kuasa menangis merapati kepergian putranya.

Air matanya menetes saat pemakaman putranya itu di pemakaman desa Kelurahan Jogoyudan, Kabupaten Lumajang.

"Pulanglah nak tidak apa-apa ibu ikhlas," kata Elfira sambil menangis.

Pada saat pemakaman, peti jenazah Zidan tidak dibuka sama sekali ketika berada di rumah duka.

Jenazah kemudian disalatkan dan diantar menuju tempat pemakaman.

Terlihat ratusan pelayat mengiringi jenazah korban hingga proses pemakaman berakhir.

Termasuk kedua orang tua dan adik kandung Zidan.

Elfira tak kuasa membendung tangisnya hingga ditenangkan oleh para keluarganya.

Sementara itu, Sohibi Arif meminta pelaku dihukum mati.

Ia menilai, hukuman mati bagi pembunuh anaknya merupakan keputusan yang adil.

"Saya berharap pelakunya harus (dihukum) mati. Lantaran anak saya sudah tidak ada nyawanya, pelakunya juga harus tidak ada nyawanya. Itu baru adil," tegas Sohibi Arif.

Baca juga: Pengakuan Orangtua Murid yang Ketapel Mata Guru, 5 Hari Sembunyi Kini Nyerah, Anak Pelaku: Tertekan

Shobiri Arif pun bercerita sang anak hilang kontak selama tiga hari sebelum jasadnya ditemukan di kamar kos.

Ia bercerita Zidan tidak bisa dihubungi sejak Rabu (2/8/2023) malam.

Halaman
1234

Berita Terkini