"Ternyata ada dua pria samperin saya, mereka nanya yang mau main ya sama Ndah, saya bilang iya," ucap DRS.
Niat DRS yang awalnya hanya ingin berduaan dengan Ndah pupus.
Ternyata Ndah mengajak gerombolan pria untuk ikut bertemu DRS dan nongkrong bareng di lokasi.
Di sela-sela pertemuan itu, ada salah satu dari gerombolan pemuda yang mendekati DRS dan tiba-tiba memukulnya.
Pemuda pertama yang memukul korban ini mengaku sebagai kekasih dari Ndah, sehingga tak terima DRS nekat datang menemui wanita itu.
Penganiayaan tak cuma dilakukan satu orang, sekitar 10 pemuda lainnya yang berada di lokasi juga ikut memukuli DRS.
Para pelaku diperkirakan masih duduk di bangku SMA. Hal ini terlihat dari celana abu-abu yang sempat terlihat oleh korban dikenakan salah satu pelaku.
"Saya dipukulin, ditonjok, ditendang, dipukul pakai batu. Disundut rokok juga di leher belakang sama di kantong mata," ucap DRS.
Pada saat pengeroyokan terjadi, kunci motor korban yang sedari tadi disimpan di kantong sweater-nya tiba-tiba terjatuh.
Kunci motor itu pun diambil salah satu pelaku.
Setelah puas mengeroyok korban, satu per satu pelaku pun kabur meninggalkan TKP, termasuk membawa lari motor milik DRS.
Atas kejadian ini, DRS mengalami luka-luka di wajah, kepala, hingga lehernya.
Keluarga korban pun sudah melaporkan kasus ini ke Mapolsek Tanjung Priok dan berharap para pelaku bisa segera ditangkap.
Kisah serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.