Pada waktu Collen Tronloe masih obesitas, ayahnya divonis menderita penyakit leukimia myeloid akut.
Saat mengantarkan ayahnya periksa, dokter itu memberitahu Collen bahwa dirinya memiliki risiko tinggi untuk menderita penyakit seperti ayahnya secara genetik.
Selain karena diturunkan, potensi tinggi tersebut bisa terjadi karena berat badan berlebih yang dimiliki Collen.
Baca juga: 5 Aturan Menggunakan Timbangan Berat Badan, Timbang Setiap Hari Bisa Bikin Menu Diet Gagal!
Hal ini yang memotivasi Collen untuk memulai pola hidup sehat dan diawali dengan diet menurunkan berat badan.
Menurut laporan, Collen pada dasarnya suka makan daging dan makanan berlemak.
Collen mulai memaksakan dirinya untuk menjadi vegetarian dan kini ia justru ketagihan makan sayur-sayuran.
Menu makanan favorit Collen adalah tahu dan tempe yang dijadikannya sebagai sarana diet utamanya, serta beberapa sayuran seperti brokoli, wortel, dan kacang-kacangan.
Colleen Troloe membuat menu diet tahu tempe yang dikonsumsi untuk sarapan, makan siang, makan malam, dan cemilan.
- Menu sarapan: Milkshake protein dan sayuran organik
- Makan siang: tahu dan tempe yang dikombinasikan dengan sayuran seperti brokoli
- Makan malam: protein vegan dan sayuran
- Camilan: Kertortilla rendah karbohidrat dengan selai kacang, pisang dengan selai kacang atau kue protein buatan sendiri.
Colleen mendukung pola makannya yang sehat dengan olahraga seperti spinning dan kickboxing.
Ia juga senang melakukan cardio di pagi hari dan latihan beban di malam hari.
Collen melakukan olahraga sebanyak 5 sampai 6 kali dalam seminggu.
Dengan usaha yang dilakukan oleh Collen terbukti ia mampu menurunkan bobotnya sampai 47kg dari semula 113kg menjadi 66kg.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com
Berita tentang menu diet lainnya