Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Razia pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Gresik diwarnai aksi kejar-kejaran. Sebanyak tiga wanita berhasil diamankan Satpol PP Gresik saat berusaha kabur.
Satpol PP Kabupaten Gresik bersama Polres Gresik melaksanakan operasi cipta kondisi di wilayah Kecamatan Dukun. Operasi cipta kondisi tersebut dilakukan bersama Unit Sabhara Polres Gresik.
Kepala bidang ketertiban dan ketentraman masyarakat Hidayat, menjelaskan, operasi cipta kondisi menindaklanjuti keluhan masyarakat.
"Kami mendapat laporan warung yang ada di Desa Wonokerto dan Dusun Bulangan terdapat pramusaji yang diduga melakukan praktek prostitusi terselubung," ujarnya, Jumat (18/8/2023).
Pihaknya bersama unit Sabhara Polres Gresik melakukan penyisiran, ada dua wanita yang berusaha kabur saat petugas mendatangi warung. Petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil diamankan.
Baca juga: Kisah Ibu asal Bondowoso Jadi PSK Demi Belikan Anak Motor, Tiap Hari Berangkat dari Rumah Saudara
Baca juga: Nenek 70 Tahun Jadi PSK Demi Uang Rp4 Ribu, Pelanggannya Anak SD, Kisah Dikuak Dokter: Udah Gak Laku
"Sedangkan empat wanita menutup warung dan menguncinya dari dalam," jelasnya.
Operasi cipta kondisi, petugas Satpol PP juga menyita ratusan botol minuman keras dengan berbagai jenis dan merek, miras tersebut di temukan di Dusun Wonokerto Kecamatan Dukun dan Desa Lasem Kecamatan Sidayu.
"Operasi cipta kondisi akan terus dilakukan untuk mencegah praktek adanya prostusi terselubung serta mencegah peredaran minuman keras di Kabupaten Gresik," pungkasnya.