Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Perumahan De Naila Village Gresik Gelar Lomba Makan Ikan dan Minum Susu untuk Cegah Stunting

Salah satu lomba yang menarik ialah Makan Ikan dan Minum Susu Gratis yang digelar di Fasum RT 17 pada Minggu (10/8/2025).

Editor: Samsul Arifin
Istimewa
LOMBA MAKAN IKAN - Salah satu lomba yang menarik ialah Makan Ikan dan Minum Susu Gratis yang digelar di Fasum RT 17 pada Minggu (10/8/2025). 

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Lomba tak biasa digelar warga RT 17 Perumahan De Naila Village, Driyorejo, Gresik. 

Lomba tersebut adalah Makan Ikan dan Minum Susu Gratis. 

Ini digelar dalam merayakan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80. 

Lomba Makan Ikan dan Minum Susu Gratis yang digelar di Fasum RT 17 pada Minggu (10/8/2025).

Dalam lomba ini, tampak puluhan anak-anak mulai dari usia bayi, balita hingga remaja sangat antusias.

Baca juga: Keseruan Lomba Tangkap Bebek Mata Tertutup Corong Warga di Lamongan Semarakkan HUT ke-80 RI

Lomba Makan Ikan dan Minum Susu ini menjadi yang pertama kali digelar, dan ditaruh paling terakhir di antara lomba-lomba lainnya. Adapun lomba lain yang telah digelar ialah Makan Kerupuk, Balap Kelereng, Pindah Karet, Paku ke Botol hingga Peras Air Pakai Spon.

"Lomba Makan ikan dan minum susu ini diadakan sebagai bagian ajakan agar anak-anak gemar makan ikan dan pentingnya untuk tetap minum susu," ujar Ketua RT 17, Muhammad Ardiansyah Fajar Syahlillah.

Untuk jenis ikan yang dipilih, lanjut Fajar, pihaknya memilih ikan lele. Ia menyebut, berdasarkan data Daftar Kompoeisi Bahan Makanan (DKBM) dalam unggahan website Unair ikan lele memiliki kandungan gizi 18 gram protein, 3 gram lemak, 50 gram natrium, 237 miligram asam lemak omega-3, 337 miligram asam lemak omega-6 dan 5,6 gram zat besi.

Baca juga: Ribuan Siswa SD Ikuti Lomba Gerak Jalan HUT RI ke-80, Start di Depan Kantor Wali Kota Blitar

Sementara untuk manfaatnya, menjaga kesehatan jantung dan fungsi otak yang baik, membantu menjaga kesehatan dan memperkuat tulang bayi, pertumbuhan dan perkembangan bayi, berperan besar dalam pembentukan sel darah merah, kesehatan otak, dan sintesis DNA.

"Tak hanya banyak manfaatnya, lele juga harganya ekonomis untuk dijadikan lomba di kalangan masyarakat," kata Fajar. "Untuk satu kilogram lele harganya Rp25 ribu, bisa dapat 10 - 12 ekor," tambah dia.

Selain lomba makan ikan, Fajar juga menyampaikan anak-anak akan mendapatkan susu yang telah disediakan. Pihaknya memilih susu full cream.

Karena jenis susu ini mengandung lemak utuh. Susu ini kaya akan nutrisi seperti kalsium, protein, dan fosfor, yang bermanfaat untuk kesehatan tulang, fungsi otak, dan jantung.

Fajar berharap lomba ini bisa digelar secara luas di masyarakat. Karena dengan gerakan gemar makan ikan dan susu ini, bisa ikut mengkampanyekan pencegahan bahkan penurunan angka stunting. Terlebih saat ini pemerintah sedang getol menekan kasus stunting secara nasional.

"Karena makan bergizi tidak harus mahal. Dengan makan lele punya gizi yang tinggi. Pengolahannya pun mudah. Makan bergizi juga bisa dilakukan dari masyarakat untuk masyarakat. Tidak harus menunggu pemerintah," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved