Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji optimis
partainya akan masuk 2 besar di Jatim untuk Dapil Tuban-Bojonegoro.
Naik tiga strip dari Pemilu 2019 lalu yang berada di lima besar level Jatim.
Sementara Khusus Tuban ditarget menang tebal.
Golkar yang sukses menjadikan kadernya Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menargetkan 20 kursi.
Jumlah target ini naik berlipat dari Pemilu 2019 yang mendapat 9 kursi di DPRD Tuban.
"Golkar akan juara satu di Kabupaten Tuban. Sekurang-kurangnya seperti yang disampaikan oleh Mas Lindra ( bahwa kita optimis bisa meraih 20 kursi," kata Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (19/8/2023).
Baca juga: Golkar dan PAN Gabung KKIR, PPP Makin Yakin Sandiaga Uno Akan Dampingi Ganjar Pranowo di Pemilu 2024
Sarmuji Sabtu tadi kembali safari ke daerah-daerah di Jatim.
Cak Sar, sapaan Sarmuji, turun langsung memberi support dan motivasi seluruh caleg Golkar Jatim.
Sabtu tadi melepas caleg DPR RI, DPRD Jatim, dan DPRD kabupaten kota untuk wilayah Tuban Bojonegoro.
Sementara untuk kursi DPRD Bojonegoro ditargetkan 10 kursi. Sedangkan untuk target kursi DPRD Jatim Dapil Bojonegoro - Tuban Partai Golkar dapat menambah kursi dan naik di peringkat 2 yang sebelumnya berada di urutan ke 5 se-Jatim.
Hal itu disampaikan Sarmuji dalam pertemuan dan pelepasan Caleg Partai Golkar Provinsi Jawa Timur DPR RI Dapil IX, DPRD Provinsi Dapil XII dan DPRD Kabupaten Bojonegoro - Tuban bertempat di Hotel Jl Veteran Bojonegoro.
Baca juga: Pilpres 2024 Potensi Dua Putaran, Pengamat Baca Peta Politik Terbaru Usai Golkar dan PAN Gabung KKIR
"Kabupaten Tuban memang istimewa ya, kita punya kepala daerah, dan kepala daerah ini membangkitkan memori dari kepala daerah sebelumnya, yang kebetulan juga dulu dijabat oleh ibunya Mas Lindra (Bupati Tuban) sendiri. Ditambah popularitas dari Mas Lindra sendri dalam mengkonsolidasikan Pemerintahan, kita optimistis kalau di Tuban kita juara satu," kata Sarmuji.
"Kalau di Bojonegoro targetnya 10 kursi, kalau lihat dari calegnya mudah-mudahan bisa tercapai," tambahnya.
Sarmuji menjelaskan acara pertemuan ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memperkuat internal partai sekaligus menyamakan pandangan antar caleg dari partai Golkar.
Ia menyadari bahwa peran caleg sangat penting dalam sistem pemilihan proporsional terbuka, karena jumlah suara partai itu adalah akumulasi dari jumlah suara caleg tambah jumlah suara yang memilih gambar partai.
"Tidak seperti sistem pemilihan proporsional tertutup yang memungkinkan tidak ada nama dalam surat suara," jelasnya.
Selanjutnya dalam pertemuan ini, Sarmuji menekankan jangan sampai ada kanibalisme di internal partai atau jeruk makan jeruk, saling menegasikan, serta saling mematikan antar sesama caleng.
Ia berharap semua caleg dapat bekerjasama memenangkan Partai Golkar.
"Kita berharap, justru ada kerjasama yang intens baik secara horizontal maupun vertikal. Secara horizontal para caleg di masing-masing tingkatan sama-sama memperluas jaringan, sama-sama memperkuat pasukannya. Yang nanti diakumulasikan menjadi jaringan partai," tambahnya.
Sarmuji optimis melalui pertemuan ini semua dapat membangun kesefahaman dan Partai Golkar dapat bertambah kursinya, bahkan dapat berlipat ganda untuk di Kabupaten Tuban dan Bojonegoro juga bisa bertambah kursi untuk DPR RI dan Provinsi.
"Pemilu 2019, Golkar urutan ke-5 di Provinsi Jawa Timur. Untuk target di pemilu 2024 kita bisa berada di tiga besar. Mudah-mudahan jaraknya tidak terlalu jauh dari lima besar. Semoga kita bisa nambah tiga kursi lagi dari dapil Bojonegoro - Tuban," urainya.
Berikut Caleg DPRl RI Dapil Jatim lX
1. Haeny Relawati Rini W
2. Ario Wisnu Susanto
3. Eko Wahyudi
4. Maulana Sumarlin
5. Satya Widya Yudha
6. Susilowati
Caleg provinsi Xll
1. Freddy Purnomo
2. Aulia Henny Mustikasari
3. Budi Wijanarko
4. Siti Nurjanah
5. Herny Trias Ambar Sesanti
6. Ridho Jalu Nuringtyas
7. Agmad Reza Alfian. (Fai