TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kebakaran gudang perlengkapan bayi di Perumahan Jemursari Utara I No.4, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Kamis (24/8), memang tidak menelan korban jiwa. Hanya saja, 2 petugas pemadam (damkar) hampir pingsan karena kekurangan oksigen.
Sumber kebakaran di bangunan itu terpusat pada bangunan lantai II. Di situ ada barang-barang seperti; kain-kain, dakron untuk pembuatan boneka, dan plastik. Barang-barang itu ketika terbakar menimbulkan asap pekat berwarna hitam.
Asap tebal itulah yang menyebabkan dua petugas damkar nyaris pingsan. Mereka kesulitan menghirup oksigen secara lega. Sampai-sampai, mereka harus diberikan alat bantu pernafasan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Dedi Irianto mengatakan, beberapa petugas sesak nafas karena terlalu capek. Sepanjang hari itu ada dua kasus kebakaran besar menimpa hunian.
Baca juga: Gudang Perlengkapan Bayi di Surabaya Terbakar, 16 Unit Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api
Baca juga: Karnaval di Pacet Mojokerto Berubah Petaka, Kerumunan Pengunjung Ditabrak Truk Tangki, 2 Orang Tewas
Pertama sekira pukul 10.00 dua rumah di Margorukun, kedua menjelang sore rumah di Perumahan Jemursari Utara I.
"Kebakaran pertama terbilang cukup besar. Sebanyak 13 diterjunkan ke lokasi. Sedangkan kebakaran kedua tambah lebih besar 16 unit damkar dikerahkan. Banyak petugas yang saat itu sudah menangani kebakaran pertama, ikut bergerak ke lokasi kedua," ucap Dedi.
Entah apa yang terjadi pada hari itu. Beberapa wilayah dilanda kebakaran.
Saat gudang pakaian bayi terbakar ada sepeda motor di Taman Pondok Indah Wiyung dan warung makan di Jalan Mastrip juga mengalami musibah yang sama