Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Gudang Perlengkapan Bayi di Surabaya Terbakar, 16 Unit Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api

Gudang perlengkapan bayi di Perumahan Jemursari Utara I, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, mengalami kebakaran pada Kamis (24/8)

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Tony Hermawan
Petugas Damkar melakukan pembasahan kebakaran rumah Nomor 4 di Perumahan Jemursari Utara I, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rumah Nomor 4 di Perumahan Jemursari Utara I, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, mengalami kebakaran pada Kamis (24/8).

Sehari-hari bangunan itu oleh pemiliknya dijadikan gudang perlengkapan bayi. Pemiliknya adalah Viktor.

Kebakaran gudang perlengkapan bayi itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Pantauan di lokasi, bangunan yang memiliki luas sekitar setengah hektar hampir 80 persen terbakar.

Saking parahnya, sampai-sampai 16 mobil damkar dikerahkan untuk mengatasi musibah itu.

Belum diketahui secara jelas dari barang apa yang menjadi pemicu kebakaran. Namun, sudah dipastikan sumber api muncul dari lantai II.

Di sana ada barang-barang pakaian bayi, plastik lalu barang elektronik seperti; dua kipas angin besar dan lampu.

Achmad salah seorang karyawan menceritakan, siang itu sedang tidur di ruang tengah lantai I karena jam istirahat. Lalu dia terbangun karena mendengar salah seorang temannya bernama Khena berteriak-teriak dari lantai II.

Khena saat itu usai menunaikan Salat Dhuhur mengetahui ada asap tebal hitam dari plafon.

Baca juga: Telat Telepon Damkar, Rumah Produksi Boneka dan Pakaian Bayi di Surabaya Ludes Terbakar

Baca juga: Uang Setoran Sopir Ikut Ludes saat 2 Rumah di Pulung Ponorogo Terbakar, Tersisa Puing Bangunan

Achmad kemudian lari ke lantai II. Dia berusaha mengangkuti barang-barang milik bosnya dari lantai II untuk diselamatkan. Itu sangat dramatis, dia berlari dalam keadaan   plafon-plafon atap rumah runtuh ke bawah.

"Rasanya kayak dikepung asap. Mata perih nafas sesak tapi harus tetap lari. Pokoknya sangat mengerikan. Pas api sudah sangat besar akhirnya saya memutuskan mundur telepon damkar," ucap Ahmad.

Usaha Achmad akhirnya bisa menyelamatkan beberapa karung pakaian bayi, sepatu, dan topi. 10 pekerja yang saat itu berada di dalam juga berhasil selamat.

Sementara itu, Viktor mengatakan, saat kejadian sedang pergi. Mendapat kabar tempat usahanya kebakaran langsung meluncur ke lokasi. Dia terlihat sangat syok setelah melihat tempat usahanya yang didirikan 10 tahun lalu rusak dalam sekejap

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved