TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Survei Litbang Kompas menyebutan elektabilitas Partai Gerindra mencapai 18,9 persen.

Jumlah itu naik dibandingkn perolehan suara Partai Gerindra pada Pemilu 2019 yang mencapai 12, 57 persen.

Terkait hal itu, Politisi Partai Gerindra, Gus Muhammad Fawait atau Gus Fawait mengatakan, diirinya sebagai kader Partai Gerindra sangat bersyukur dengan hasil beberapa lembaga survei. Termasuk yang terbaru dari Litbang Kompas.

"Dimana selain elektabilitas Pak Prabowo sebagai capres merupakan yang tertinggi, baik ketika dibandingkan dengan capres lainnya seperti Pak Ganjar dan Pak Anies, juga termasuk head to head, Pak Prabowo tetap yang paling tinggi. Selain itu, kami juga bersyukur dan bahagia adalag elektabilitas Partai Gerindra yang juga perkembangannya berdasarkan Litbang Kompas termasuk yang tertinggi semenjak tahun 2015," kata Gus Fawait, Kamis (24/8/2023).

Gus Fawait, ada beberapa faktor yang menjadi faktor kenaikan yang cukup signifikan dari elektabilitas Partai Gerindra.

"Yang pertama tentu karena pemilih Pak Prabowo banyak yang memilih Partai Gerindra. Tentu ini merupakan Prabowo Effect. Karena kita tahu, elektabilitas Pak Prabowo yang semakin meningkat yang kinerjanya di Kemeneterian Pertahanan sebagai pembantu Presiden Jokowi sangat memuaskan berdasarkan berbagai lembaga survei. Itu dibuktikan dengan salah satu keberhasilan beliau mendatangkan alutsista," ungkap Gus Fawait,

Menurut pria yang juga menjadi Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim itu mendatangkan alutsista bukan urusan mudah.

"Terkait alutsista ini tidak hanya kita punya uang terus membeli. Karena belum tentu meski kita punya uang boleh membeli. Tetapi selain faktor dana yang ada, juga ditentukan oleh masalah diplomasi. Sehingga, berbagai alutsista yang datang ke Indonesia juga karena kepiawaian dari seorang Prabowo Subianto untuk melaksanakan diplomasi, dan juga bagaimana bisa menjalin hubungan Indonesia yang berwibawa di mata internasional," jelasnya.

Gus Fawait berpendapat, karena keberhasilan inilah yang membuat elektabilitas Prabowo semakin tinggi.

Sehingga, hal itu berdampak pada elektabilitas Partai Gerindra yang juga semakin tinggi.

Baca juga: Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Budiman Sudjatmiko Diserang PDIP: Jangan Playing Victim

"Pokoknya Prabowo Subianto Presiden, Gerindra menang," ujar Gus Fawait.

Faktor lainnya adalah keyakinan masyarakat pada Prabowo sebagai calon presiden yang mampu menjalankan kebijakan yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi.

"Itu tampak dari berbagai survei kepuasan kepada kinerja Presiden Jokowi. Maka karena masyarakat yakin Pak Prabowo bisa melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi, sehingga itu salah satu yang menaikkan elektabilitas Pak Prabowo dan Partai Gerindra," tegasnya.

Oleh karena itu, dengan berbagai hasil lembaga survei, termasuk yang dilakukan oleh Litbang Kompas, menurut Gus Fawait kader Partai Gerindra akan tetap teguh dengan arahan Prabowo Subianto, dan semua jajaran DPP.

"Maka kami tidak boleh berbangga diri. Tetapi kami harus terus bekerja untuk rakyat. Sesuai arahan Ketua Umum, kader-kader Partai Gerindra, khususnya yang ada di Fraksi Partai Gerindra, baik di Jawa Timur, maupun di kabupaten/ kota seluruh Jawa Timur harus hadir di tengh-tengah masyarakat, harus memberikan solusi ketika masyarakat mempunyai masalah, dan harus terus memperjuangkan kepentingan-kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat yang hari ini masih terjebak di dalam garis kemiskinan," jelasnya.