TRIBUNJATIM.COMĀ - Hasil tes DNA mengungkapkan bayi Siti Mauliah dengan Nyonya D terbukti memang tertukar.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan proses tertukar bayi terjadi kurang lebih hari H+1 setelah persalinan.
"Hasil tes Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) silang keluar dan dinyatakan 99,9 persen tidak identik atau tertukar dari orangtua biologisnya." terangnya, dilansir dari Tribun Bogor, Sabtu (26/8/2023).
Setelah hasil tes DNA silang kedua ibu bayi diketahui, polisi tidak menghentikan penyelidikan terhadap pihak rumah sakit yang bertanggung jawab atas kasus tertukarnya bayi tersebut.
Penyelidikan akan terus dilakukan dengan pendalaman saksi-saksi atau seluruh perawat dan bidan saat kejadian setahun lalu, 18 Juli 2022 di Rumah Sakit Sentosa Bogor.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab dua bayi laki-laki itu tertukar usai dilahirkan sehari di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Terjawab Bayi Siti dan Nyonya Dian Memang Tertukar: 99,99 Persen, Tangis Keluarga Pecah saat Mediasi
Tak hanya itu, penyelidikan ini juga terkait penegakan hukum dan pertanggung jawaban atas dugaan kelalaian yang menyebabkan bayi tertukar.
"Itu masih dalam rangka penyelidikan, mungkin dalam waktu dekat akan kita sampaikan. Moga-moga kita bisa mendapatkan jawaban dalam waktu satu minggu ke depan," ujarnya.
Dalam kasus ini, sambung Rio, pihaknya berupaya mencoba menyelesaikan permasalahan tersebut dengan arif dan bijaksana.
Sebab, kasus bayi tertukar ini adalah masalah kemanusiaan sehingga penyelesaian harus bijaksana.
"Oleh sebab itu, berdasarkan kesepakatan di atas telah dibuatkan komitmen bersama, maka penyelesaian dalam hal Ibu SM dengan Ibu DP kami selesaikan secara restorative justice," ujarnya.
"Kami mencoba menyelesaikan ini di luar dari penyelidikan (RS Sentosa) tersebut yang dilaporkan oleh Ibu SM," imbuhnya.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Kesakitan Sebut Ada Bayi di Perutnya, Ayah Nangis Tahu Semua Demi Dirinya: dari Kartun
Perawat Dinonaktifkan
Sementara itu, diketahui Rumah Sakit Sentosa selaku tempat bayi tertukar di Bogor kini mengakui kelalaiannya.
Bahkan kini RS Sentosa menyebut jika perawat yang lalai menyebabkan bayi tertukar di Bogor telah diberikan sanksi dinonaktifkan.