Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Desakan PKB agar para Ketum Parpol yang ikut gabung di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk berkumpul membicarakan progres capres-cawapres 2024 juga turut disuarakan PKB Jawa Timur.
Terbaru, datang dari Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi.
"Ketika keempat partai, Gerindra, PKB, Golkar dan PAN berkumpul dengan komitmen yang sama di pilpres 2024 harus langsung bergerak."
"Sehingga, bukan hanya sekedar seremonial deklarasi belaka," ujar Fauzan kepada Tribun Jatim Network saat ditemui di DPRD Jatim, Senin (28/8/23).
Menurutnya, KKIR memang harus segera ada progres.
"Ya, sebaiknya memang harus ada progres," kata politisi muda yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Jawa Timur itu.
Terkait isu ancaman KKIR akan bubar oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid jika tidak ada progres hingga bulan September, Fauzan menegaskan, bahwa hal itu tidak benar.
Dari kacamatanya, kata-kata bubar itu hanya sentilan-sentilan dan bentuk kepedulian PKB agar anggota partai lain di KKIR ini terjaga dan sadar akan pentingnya momentum lima tahunan tersebut.
"Kalau ancam bubar sih nggak. Pak Jazil tidak pernah statement seperti itu."
"Tapi logikanya, kalau tidak ada progres kan sama dengan vakum," lanjut Fauzan.
Kendati demikian, Fauzan mengakui, bahwa konsolidasi politik pilpres, termasuk sosok cawapres itu memang adalah ranah Ketum Partai.
"Adapun kami para Kader PKB Jatim akan satu komando dengan DPP PKB apapun yang menjadi keputusannya."
"Itu urusan petinggi-petinggi partai di level pusat. Kader di Jatim tetap apa komando pusat saja," imbuhnya.
Mantan Ketua PC PMII Malang ini juga menuturkan, saat ini pihaknya (PKB Jatim) masih tetap fokus mensosialisasikan Gus Muhaimin di Jatim.
Mendulang suara sebanyak-banyaknya untuk Gus Muhaimin menurutnya lebih kongkrit, sambil juga menunggu arahan lanjutan DPP PKB.
"Lebih baik fokus sosialisasikan Gus Imin di Jatim. Itu jauh lebih penting," ujar politisi dapil Bojonegoro-Tuban ini.
Dikatakan pula oleh Fauzan, sebagai partai pemegang suara terbesar di Jatim, ia akan membuktikan kekuatan PKB di 2024.
Ia juga akan membuktikan bahwa Gus Muhaimin adalah tokoh barometer kekuatan nasional.
"Kami hanya ingin membuktikan 2024 nanti, Jatim sebagai mantra penentu peta pilpres sungguh-sungguh menjadi nyata."
"Disitulah, PKB akan merapal mantra untuk memenangkan Gus Imin, kemanapun beliau mengomando kami. Kami akan setia menunggu komando beliau," tutup Fauzan.
Ikuti berita seputar Pemilu 2024