Berita Surabaya

Warga Surabaya Geger, Pria Tergeletak Lemas di Lantai dengan Banyak Darah, Sang Istri Melotot Tajam

Penulis: Tony Hermawan
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MS dievakuasi petugas ke RSUD dr Soetomo Surabaya lantaran di tubuhnya banyak terdapat luka sayatan, Rabu (30/8/2023). Diduga MS terluka karena ulah sang istri.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Warga Pandugo Rungkut VI, Surabaya, geger, Rabu (30/8/2023).

Sekitar pukul 08.30 WIB, sejumlah warga mendengar suara ribut-ribut dari rumah sederhana yang berada di pojokan gang.

Rumah itu dihuni pasangan suami istri (pasutri) MS dan AP.

Awalnya, tetangga sekitar mendengar suara ribut-ribut cekcok.

Pasutri tersebut memang kerap bertengkar. AP marah karena sang suami sering menganggur.

Namun tak lama kemudian, dari luar terdengar MS berteriak-teriak meminta pertolongan.

Sejumlah tetangga pun mendatangi rumah pasutri itu.

Ketika warga memasuki rumah, mereka melihat MS tergeletak lemas di lantai dan tubuh bagian kepala mengeluarkan banyak darah.

Ditambah lagi, pinggang sebelah kiri MS juga ada luka sayatan cukup lebar hingga membuat usus dari dalam perut keluar.

Baca juga: Cemburu Tak Terbendung, Suami di Sampang Bacok Istri dan Pria Diduga Selingkuhan, Diteriaki Maling

Sedangkan saat itu di dekat MS ada istrinya, AP.

AP hanya diam dengan ekspresi mata melotot tajam. Sementara di dekatnya ada sebuah pisau.

Salah seorang warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rungkut.

Kapolsek Rungkut, Kompol M Fakih dan sejumlah petugas mendatangi lokasi pasangan suami istri itu, kemudian mengevakuasi korban ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Baca juga: Ngamuk karena Ditolak Balikan? Siswa SMA Tusuk Mantan Pacarnya di Kelas, Korban Luka Jahitan 9

"Usus korban (MS) sempat keluar dari perut, ketika di rumah sakit, dokter langsung melakukan tindakan operasi. Usus korban sekarang sudah kembali masuk ke dalam perut," kata Kapolsek Rungkut, Kompol M Fakih.

Dugaan polisi, MS terluka karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan sang istri.

Kasus tersebut kini dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya. Kemudian ditindaklanjuti oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

Berita Terkini