Berita Viral
Pengakuan Keluarga soal Tabiat Imam Masykur, Pelaku Paspampres Tak Sendiri, Tersangka Tambah 2 Orang
Beginilah pengakuan terbaru keluarga Imam Masykur korban tewas diduga dianiaya paspampres Praka RM, tersangka kini tambah 2 orang.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Berikut pengakuan keluarga Imam Masykur pemuda Aceh yang diduga dianiaya hingga kehilangan nyawa oleh oknum paspampres.
Pengakuan keluarga itu berkenaan dengan tabiat Imam Masykur sehari-hari.
Selama tinggal bersama, keluarga merasa korban tak pernah sekalipun terlibat masalah dengan banyak orang.
Pelaku Paspampres diduga tidaklah sendiri, hal itu dibuktikan dengan adanya dua orang tersangka lainnya yang bertambah.
Berawal dari viralnya kabar terkait kasus kematian Imam Masykur kini kasus ini berbuntut panjang.
Diketahui jika Imam Masykur merupakan sosok yang diam dan tak punya masalah dengan siapapun.
Hal tersebut diungkap oleh Said Sulaiman selaku keluarga yang tinggal bersama Imam di Jakarta.
Menurut Said Sulaiman, semasa hidup, korban diketahui tak pernah terlibat masalah dengan orang.
"Almarhum tidak ada masalah dengan siapapun, biasa saja," ujar dia dilansir Tribun Jatim dari Serambinews.com via TribunSumsel.com, Senin (28/8/2023).
Ia pun belum mengetahui motif pelaku tega menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Permintaan Terakhir Imam Masykur sebelum Tewas Dibunuh Paspampres, Suaranya Meringis: Abang Dipukul
Tak hanya itu saja, Ibu korban, Fauziah juga merasa tak menyangka jika nyawa Imam sang putra berakhir tragis karena dianiaya oleh Paspampres.
"Apa salah anak saya Pak Jokowi, sampai dibunuh oleh oknum pengawal Bapak?" katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/8/2023).
Fauziah menceritakan, putranya itu sempat menelepon dan meminta uang Rp 50 juta pada 12 Agustus 2022.
Saat itu, anaknya mengaku, uang tersebut akan diserahkan karena Imam diculik.
"Saya tidak tahu apa masalahnya," terangnya.
Praka RM
Imam Masykur
tabiat Imam Masykur sehari-hari
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
nyawa Imam Masykur
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
| Nasib Warga Israel Heboh karena Punya KTP WNI, Kadisdukcapil Buka Suara dan Ungkap Sikap Bupati |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga Pria di Pati yang Tewas di Tumpukan Sampah di Kamar, Terakhir Sempat Terima Paket |
|
|---|
| Pegawai Kemenkeu Diduga Nongkrong saat Jam Kerja Dilaporkan ke Purbaya: Tolong Ditertibkan Pak |
|
|---|
| Alasan Jokowi Bangun Kereta Whoosh Bukan Cari Untung, Kini Dipersoalkan Mahfud MD ada Dugaan Mark Up |
|
|---|
| Kelakuan Agus Bikin Bos Bangun Tidur Malah Bingung, Ngakunya Cari Istri yang Kerja Tapi Kabur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Pengakuan-keluarga-Imam-Masykur-yang-tewas-diduga-dianiaya-Paspampres.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.