Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Permintaan Terakhir Imam Masykur sebelum Tewas Dibunuh Paspampres, Suaranya Meringis: Abang Dipukul

Terungkap permintaan terakhir Imam Masykur sebelum tewas. Pria berusia 25 tahun itu dibunuh Praka RM seorang anggota Paspampres.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
SerambiNews
Permintaan Terakhir Imam Masykur sebelum Tewas Dibunuh Paspampres, Suaranya Meringis: Abang Dipukul 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap permintaan terakhir Imam Masykur sebelum tewas.

Pria berusia 25 tahun itu dibunuh Praka RM atau Praka Riswandi Manik, seorang anggota Paspampres.

Melansir dari BangkaPos ( grup TribunJatim.com ), Imam Masykur diculik terlebih dahulu oleh anggota TNI itu.

Imam Masykur lalu disebut dianiaya lebih dari satu orang, satu di antaranya yaitu Praka RM.

Kini, Praka RM sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Ternyata, pelaku juga sempat memeras pihak keluarga korban.

Mereka meminta tebusan sebesar Rp50 juta dari keluarga Imam Masykur.

Dari permintaan tebusan tersebut terungkap percakapan Imam Masykur sebelum akhirnya meninggal dunia.

Pemudia berusia 25 tahun itu sempat memanggil sang adik sembari meringis mengharapkan tebusan Rp50 juta.

"Dek kirem peng 50 juta peugah bak mak beuh, abang ka ipoh nyoe (Dek, tolong bilang sama mamak suruh kirim uang 50 juta, abang sudah dipukul)," ujar Imam Masykur kala itu.

Baca juga: Paspampres Penganiaya Imam Pemuda Aceh hingga Tewas, Kini Tersangka, Panglima TNI Kawal: Hukum Berat

Video tersebut beredar luas di kalangan masyarakat Aceh.

Bahkan foto-foto korban, termasuk saat penyerahan mayat korban di RSPAD Jakarta Pusat, dan sejumlah video yang diduga saat korban mengalami penyiksaan pun ikut beredar.

Video Imam Masykur merintih meminta tolong kepada keluarganya dengan cepat beredar di grup WhatsApp masyarakat Aceh.

"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," ucap Masykur.

Pihak keluarga Masykur mengaku tak mempunyai uang Rp50 juta, namun mereka berusaha mengupayakannya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved