TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bus Sarana Transportasi Kediri Bahagia (Satria) telah dilaunching Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Memorial Park Kota Kediri, Jumat (1/9/2023).
Bersamaan dengan launching Walikota bersama sejumlah pejabat Pemkot Kediri menjajal naik Bus Satria untuk rute bus keliling kota.
Terlihat sejumlah pejabat yang mencoba naik Bus Satria seperti Kepala KPwBI Kediri Choirur Rofiq dan Kepala Cabang Bank Jatim Subeki, Komunitas Bus Mania, mahasiswa dan siswa SMA/SMK se-Kota Kediri.
Munculnya Bus Satria untuk melengkapi dan tidak mematikan moda transportasi umum yang sudah ada. Karena bus angkutan gratis ini memiliki jalur dan rute tersendiri.
Bus Satria untuk menghubungkan dan sebagai feeder atau pengumpan bagi transportasi umum lainnya seperti becak untuk menuju lokasi yang tidak dilalui bus.
"Bus Satria ini fasilitasnya bagus, sudah kita bicarakan lama dengan Kepala Dishub dan Sekretaris Daerah bahwa kita sudah waktunya memiliki transportasi umum yang layak. Bus juga tetap digunakan sebagai bus sekolah. Karena jam operasionalnya setelah antar dan jemput sekolah. Harapannya bus ini bisa menjadi bahan percontohan," ujarnya.
Baca juga: Tarif Feeder Wirawiri Suroboyo sang Angkot Ber-AC di Surabaya, Beda untuk Pelajar dan Lansia
Bus Satria ini untuk mengantisipasi kemacetan dan menghubungkan fasilitas umum dan sosial yang ada di Kota Kediri. Rute yang akan dilewati Bus Satria hanya di tengah kota dengan jeda waktu antar bus atau headway 30 menit.
Tujuan dilakukan pengaturan waktu tersebut agar orang yang akan menaiki bus tahu dan bisa menunggu kedatangan bus lainnya.
Bus Satria menggunakan tiga armada bus, namun rencananya akan ditambah dua armada lagi yang saat ini masih dalam proses penyelesaian.
Apabila armada bus semakin banyak, maka rute yang dilalui juga bisa menyentuh bagian paling timur dan selatan Kota Kediri.
Bagi masyarakat yang ingin menaiki Bus Satria hanya boleh berhenti di tempat pemberhentian yaitu di halte maupun stop bus.
Sementara Teca, salah satu perwakilan siswa yang mencoba Bus Satria mengungkapkan busnya bersih, AC dingin dan nyaman untuk dinaiki. Diharapkan armada ditambah dan rute yang dilalui juga semakin luas.
"Semoga Bus Satria ini nanti bisa lewat depan rumah saya," ungkapnya.
Rute yang dilalui Bus Satria berangkat dari Terminal Tamanan dan kembali ke Terminal Tamanan lagi. Panjang rute 20,5 km dengan waktu tempuh 1 jam 36 menit.
Sedangkan rute jalan yang dilewati Terminal Tamanan - Jl Dr Saharjo - Jl Veteran - Jl Kawi Utara - Jl J.A. Suprapto - Taman Sekartaji - Jembatan Brawijaya -Jl Diponegoro - Jl Hasanudin - Jl Pemuda - Jl Joyoboyo - Jl HOS Cokroaminoto - Jl Letjen Sutoyo - Jl PK. Bangsa - Jl Erlangga - Jl Hayam Wuruk - Jl Dhoho - Jl Patimura - Jl Kilisuci - Jl Brigjen Katamso - Jembatan Alun-alun Bandar - Jl KH. Wachid Hasyim - Jl KDP Slamet - Jl Veteran - Jl Penanggungan - Jl Semeru - Terminal Tamanan.