Mengutip Tribun Jabar, Ketua RT 02, Opan Sutisna (44) mengatakan, awalnya warga mencium bau tak sedap di sekitar kontrakan.
Warga, kata Opan, kemudian meminta Ketua RT bersama pemilik kontrakan untuk membuka kamar tersebut.
"Jadi, awalnya ketahuan sama anak-anak itu karena tercium bau, tadi pagi," tutur Opan.
"Terus laporan ke RT, kita pinjam kuncinya ke Pak Sugeng, pemilik kontrakannya," ujar Opan.
Saat dibuka, kata dia, terdapat bungkusan plastik besar.
Warga dan pemilik kontrakan saat itu tidak ada yang berani membuka bungkusan tersebut.
"Terus laporan ke polisi," ucap Opan.
Bungkusan plastik tersebut, kata dia, kemudian dibuka oleh pihak kepolisian.
Ternyata bungkusan plastik adalah mayat berjenis kelamin perempuan.
"Saya lihat bungkusannya warna putih, posisinya kayak tertelungkup, tidak ada darah sih," ucapnya.
Menurut Opan, kontrakan tersebut baru dihuni sekitar satu bulan.
Namun penghuni kontrakan tersebut belum melaporkan ke pihak RT/RW.
"Orangnya juga tertutup, jarang keluar bersosialisasi ke masyarakat," katanya.
Sementara itu Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, pelaku bernama Ali Nurdin nekat membunuh Ema Purnama lantaran sakit hati.
"Karena sewaktu diajak rujuk oleh pelaku, korban menolak," ujar Budi saat ungkap kasus di Mapolrestabes Bandung, Senin (12/6/2023).