"Dari pihak keluarga juga kaget, ko bagus gitu. Pokonya kalau dari keluarga itu (bilang) 'kalau masih idupmah itu sama denga saya' emang dia mendinggal semenjak mudalah masih remaja," ungkapnya.
Kepada TribunBaten.com, Yayat mengaku saat ini ia sedang dalam keadaan tidak sehat, setelah dua hari pasca relokasi jenazah di makam Cilodan.
"Udah lama saya sakit dua hari setalah beres itu (relokasi) hampir sebulan, bawaannya lemes mual udah berobat kemana-mana," kata Yayat.
Sementara, Lurah Gunung Sugih Rustam Effendi mengatakan, kondisi makam wakaf masyarakat tersebut sudah berumur puluhan tahun.
Menurutnya, berdasarkan informasi masyarakat, secara sejarah banyaknya santri dan kegiatan keagamaan masyarakat sangat melekat sekali di Lingkungan Cilondon tersebut.
"Kegiatan keagamaannya sangat lekat sekali, infonya seperti itu dan orang-orang dahulunya sepertinya tidak pernah usil terhadap siapapun dia menjalankan sesuai apa yang dijalankan menurut norma-norma kebaika," ujar Rustam, di kantornya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com