Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Calon presiden (Capres) Anies Baswedan memastikan, dirinya tidak salah memilih Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) alias Gus Imin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024.
Anies mengatakan, dirinya merasa bersyukur bisa bergandengan dengan Cak Imin.
Pernyataan tersebut dia sampaikan saat berpidato pada acara "Halaqoh Pemikiran Politik Wali Songo - Tour de Wali Songo" di Hotel Ibis Arcadia Surabaya, sebelum aktivitas berziarah ke Makam Sunan Ampel, Sabtu (9/9/23).
"Alhamdulillah, saya merasa bersyukur bersama Gus Imin ini," ujar Anies saat berpidato.
Dari kacamata Anies, Cak Imin bukan sekadar Ketua Umum (Ketum) PKB saja.
Menurut Mantan Menteri Pendidikan itu, Cak Imin yang merupakan cicit dari pendiri NU, KH Bisri Syansuri lebih dari Ketum Partai.
"Beliau (Cak Imin) merupakan salah satu Ketum partai paling lama yang ada di Indonesia, yakni memimpin selama 18 tahun," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu
Bagi Anies, memimpin partai (PKB) selama itu tidaklah mudah.
"Tidak mudah, karena memerlukan yang namanya stamina fisik, stamina intelektual, stamina mental, yang luar biasa untuk bisa menjalani seperti ini," jelas Anies.
Berkaca dari hal tersebut lah, Anies merasa bersyukur bisa bersama Cak Imin
"Dan kita bersyukur, karena kita bersama-sama membawa pesan, yang mana sejak muda pun kita sama-sama kerjakan, dimana kita ingin Indonesia yang lebih adil, Indonesia sejahtera," kata Anies.
Untuk diketahui bersama, Anies dan Cak Imin adalah pasangan Capres dan Cawapres yang diusung oleh Nasdem bersama PKB.
Mereka mendeklarasikan sebagai Capres dan Cawapres pada Sabtu (2/9/23) kemarin bertempat di Hotel Majapahit Surabaya.
Pasca resmi mendeklarasikan sebagai pasangan capres dan cawapres, Anies dan Cak Imin memiliki sebutan sebagai AMIN.