Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PPP kembali merespon isu Ridwan Kamil jadi Cawapres pendamping Ganjar.
Kali ini datang dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jatim.
Wakil Ketua DPW PPP Jatim sekaligus Ketua Plt DPC PPP Surabaya, Mujahid Ansori yang akrab disapa Kiai Mujahid mengatakan, pihaknya sama sekali tidak khawatir dengan isu tersebut.
"PPP ini kan punya konsep Agama, konsep ikhtiar dan tawakal. PPP sudah berikhtiar hingga saat ini untuk mengkomunikasikan, Sandiaga Uno menjadi wakil presidennya Ganjar. Dan ikhtiar ini sudah kami lakukan. Maka untuk yang sekarang, kami tinggal tawakal, dimana diputuskan seperti apapun keputusannya akan kami terima," ujar Kiai Mujahid kepada Tribun Jatim Network, Senin (11/9/23).
Baca juga: Selain Prabowo, Ganjar dan Anies, Muncul Isu Bakal Ada Sosok Capres Alternatif, PPP: Sangat Mungkin
Sehingga terkait munculnya nama Ridwal Kamil atau siapa, lanjut dia, pihaknya merespon biasa-biasa saja.
"Lagi pula, ibarat kemanten, kami (PPP) ini kan penganten perempuan, jadi gak elok (tidak pantas) kalau ngotot-ngotot (terus bersikeras). Bahkan, kalau yang perempuan ngejar-ngejar pun juga gak elok," imbuh Mantan Anggota DPRD Jatim itu.
Selain itu, masih kata Kiai Mujahid, PPP menilai bahwa pertemuan Ridwan Kamil dengan PDIP hanya sebatas pembahasan Patung Soekarno di Bandung.
"Sehingga kami tidak terlalu berfikir itu terkait soal cawapres."
"Terlebih, kami masih optimistis (Yakin) sampai 100 persen, bahwa Sandiaga lah yang bakal di pilih Ganjar. Terkait Ganjar mau masih komunikasi dengan yang lain, saya kira wajar, karena ibarat penganten, seorang lelaki itu punya hak untuk memilih."
"Jadi kami tidak risau dan galau sama sekali terkait isu Ridwal Kamil ini," jelasnya.
Baca juga: PPP Surabaya Gelar Sarasehan, Minta Kader dan Caleg Kombinasikan Bisnis dengan Politik
Kiai Mujahid menambahkan, dimata PPP, Sandiaga ini adalah tokoh nasional bukan tokoh kelas lokal.
"Jadi kita ini memposisikan Sandiaga ini tidak main-main. Punya survey masih paling tinggi diantara cawapres yang ada untuk dampingi Ganjar. Kemudian tidak hanya terkenal di Jawa, tapi juga diluar Jawa," kata Kiai Mujahid
Menurutnya, PPP sudah mempersiapkan penganten perempuan untuk Ganjar ini sudah yang terbaik.
"Sehingga kami juga tidak mungkin mengejar-mengejar. Namun, perlu diingat juga, karena ibarat penganten, dimana sebagai penganten perempuan, maka kami juga tidak bisa menunggu lama-lama, nanti bisa jadi perawan tua," seloroh Kiai Mujahid.