Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski Pilgub Jatim 2024 masih akan berlangsung tahun depan, namun sejumlah partai politik sudah mulai melirik tokoh yang berpotensi untuk diusung.
Namun parpol tak mau gegabah mengambil sikap, lantaran masih fokus persiapan Pileg dan Pilpres 2024.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur misalnya, menyatakan masih belum terlalu dalam memikirkan Pilgub Jatim 2024.
Meski mereka mengincar agar bisa meraih hasil positif di kontestasi mendatang.
"Kita masih melihat-lihat banyak tokoh," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (11/9/2023).
Belum ada pembicaraan serius terkait Pilgub Jatim 2024 mendatang.
Menurut Sri Untari Bisowarno, pihaknya masih memelototi sosok yang potensial untuk maju.
Selain sejumlah kader internal yang dimiliki PDI Perjuangan, sosok Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim saat ini juga masuk radar.
Baca juga: PDI Perjuangan Akan Bangun Gedung Perjuangan Rakyat Pancasila di Dekat Museum SBY ANI Pacitan
Khofifah dinilai sebagai salah seorang pemimpin perempuan inspiratif dan gesit yang dimiliki Jawa Timur.
"Yang inspiratif itu juga Bu Risma (Tri Rismaharini), Mbak Puti Guntur Soekarno dan yang lain," ungkap Sri Untari Bisowarno yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim.
Namun Sri Untari Bisowarno menegaskan belum ada pembicaraan serius dengan tokoh manapun.
Apalagi, PDI Perjuangan Jatim saat ini masih berfokus pada persiapan Pileg dan Pilpres 2024 yang akan lebih dulu digelar pada 14 Februari 2024. Yakni mengantarkan Ganjar Pranowo sebagai capres dan meningkatkan perolehan kursi di DPRD Jatim.
Baca juga: Caleg PDIP Pilih Cara Door to Door untuk Kenalkan Capres Jagoannya ke Warga Gresik
Pada saatnya nanti, urusan pilgub bakal dibahas secara serius.
PDIP ditegaskan memiliki mekanisme internal sendiri. Keputusan akhir nantinya akan digodok dan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.
"Ibu ketua umum memiliki kewenangan hak prerogatif, salah satunya untuk keputusan strategis," ujarnya.
Akhir Juni lalu, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan Jatim, Deni Wicaksono mengatakan, pihaknya sadar selama ini memang belum sukses dalam kontestasi pilgub. Namun, PDIP telah belajar dari sejumlah pengalaman sebelumnya.
Baca juga: Bukti Khidmat PKB pada NU, Anik Maslachah Serahkan Bantuan Kendaraan Operasional ke MWCNU
Pada Pilgub 2024 mendatang, partai berlambang banteng moncong putih itupun optimistis mengantarkan calon mereka dan menang.
Deni Wicaksono menyebut, strategi untuk itu sudah mulai disusun. Namun sementara memang persiapan pileg dan pilpres yang digenjot.
Penyiapan pileg itu menjadi penting. Apalagi, syarat untuk bisa mengusung calon di pilgub adalah perolehan kursi pada Pileg 2024.
"Urusan pilkada kami pending dulu. Supaya konsentrasi tidak terpecah," ujar Deni Wicaksono saat berbicara di Podcast Tribun Jatim Network.
Baca juga: Kader PKB dan Simpatisan Anies Padati Kawasan Makam Sunan Ampel Jelang Kedatangan Anies dan Cak Imin