Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Petugas Satpol PP Kabupaten Madiun mengecek satu persatu warung kopi secara acak, di wilayah Caruban, Kecamatan Mejayan, guna mencari pelajar yang bolos saat jam pelajaran, Rabu (13/9/2023).
Sadar didatangi anggota, para murid semburat dan mengambil langkah seribu. Mereka yang gagal kabur sempat bersembunyi.
Hingga akhirnya berhasil diketahui dan langsung diamankan, serta dibawa ke Kantor Satpol PP Kabupaten Madiun guna keperluan pendataan lebih lanjut.
Kabid PPHD Danny Yudi Satriawan mengatakan, untuk mengelabui aparat, sejumlah pelajar mengganti seragam sekolah dengan memakai kaos.
Baca juga: 18 Pelajar SMK di Mojokerto Tertangkap Bolos Sekolah, Tak Hadiri Kelas Malah Nongkrong di Warkop
Baca juga: Ada 6 Tempat Rawan Dijadikan Tindak Pelanggaran Siswa di Sampang, Dipakai Bolos hingga Tawuran
"Ada 20 pelajar terjaring razia kasih sayang ini. Diindikasikan mereka yang terjaring ini meninggalkan sekolah disaat jam pelajaran masih berlangsung," ujar Danny.
Untuk sanksi, Danny mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah.
Puluhan siswa siswi ini diperbolehkan pulang dengan membuat surat pernyataan, supaya tidak mengulangi perbuatan serupa di lain hari.
"Mereka dijemput pihak orang tua dan guru atau wali kelas sekolah masing masing," tandasnya.
Baca juga: Bolos Sekolah untuk Main Biliar, Belasan Pelajar di Ponorogo Tak Sadar Ada Petugas, Tak Berkutik