Pemilu 2024

Bukan Cak Imin, Inilah Cawapres dengan Elektabilitas Tertinggi di Jawa Timur Berdasarkan Survei PRC

Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah) berfoto bersama dengan bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar seusai memberikan pidato Deklarasi Capres dan Cawapres 2024 oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan di Hotel Majapahit, Surabaya, Jatim, Sabtu (2/9/2023).

TRIBUNJATIM.COM - Lembaga riset Politika Research & Consulting (PRC), melakukan survei elektabilitas terhadap simulasi tujuh nama calon wakil presiden secara tertutup (cawapres) pada September 2023. 

Alhasil, nama Menteri BUMN Erick Thohir muncul sebagai kandidat cawapres yang meraih elektabilitas tertinggi di Jawa Timur, yakni sebesar 16,8 persen.

Posisinya selisih tipis dengan Ridwan Kamil yang memperoleh 16,4 persen suara dari responden. 

"Erick Thohir dan Ridwan Kamil unggul di dalam margin of error dibanding Muhaimin Iskandar," kata Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo pada hari Minggu (17/9/2023).

Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, cawapres yang digandeng oleh Anies Baswedan untuk mengeruk suara di Jawa Timur justru menempati peringkat ketiga dengan persentase 15,4 persen. 

Meskipun Cak Imin menempati peringkat ketiga, tetapi menurut Rio, figur Ketua Umum PKB tersebut dipilih sebagai cawapres Anies lantaran faktor pendukung lainnya. 

"Paling tidak dari data ini menunjukkan bukan karena variabel elektabilitas personalnya, tapi karena partai PKB-nya, Jawa Timur-nya, dan mungkin juga yang pasti adalah Nahdlatul Ulama-nya,” tuturnya. 

Rio juga memaparkan, bahwa elektabilitas Cak Imin secara nasional hanya berkisar 4-5 persen.

Sementara di Jawa Timur juga dirinya bukan menjadi yang paling unggul di antara kandidat bakal cawapres lainnya. 

Adapun elektabilitas cawapres berikutnya secara berturut-turut disusul oleh Sandiaga Uno (12,6 persen ), Gibran Rakabuming (10,8 persen ), Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (10,8 persen ), dan Airlangga Hartarto (1,2 persen ).

Sementara, proporsi responden yang tidak tahu ada tidak menjawab masih cukup tinggi, yakni mencapai 16,8 persen.

Survei PRC ini melibatkan 1.200 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.

Sampel diambil secara proporsional dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Pengambilan data dilakukan pada 7-12 September 2023 melalui wawancara tatap muka (face to face).

Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,7 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen persen.

Biodata Muhaimin Iskandar atau Cak Imin

Muhaimin Iskandar, atau akrab disapa Cak Imin, banyak menyedot perhatian publik.

Itu menyusul kesediannnya menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) dari Anies Baswedan.

Cak Imin adalah Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan memiliki darah keturunan pendiri Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif (PPMM) Denanyar Jombang, serta pendiri ormas Nahdlatul Ulama (NU), KH Bisri Syansuri.

Riwayat politik keluarga ini telah membentuk jejak politiknya sejak awal.

Selain berperan aktif di bidang keagamaan, Kiai Bisri juga berkecimpung dalam dunia politik.

Perjalanan politiknya dimulai sebagai anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) mewakili Masyumi, lalu menjadi anggota Dewan Konstituante, dan bahkan menjabat sebagai Ketua Majelis Syuro PPP. Pemilu 1971 membawanya kembali ke DPR RI sebagai anggota dari NU.

Kiai Bisri juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang gigih dalam melawan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkawinan pada masa awal Orde Baru.

Dia dan NU menentang RUU tersebut karena dianggap tidak sejalan dengan ajaran Islam.

Warisan politik ini mengalir dalam darah Muhaimin Iskandar. Cak Imin memulai karier politiknya sebagai aktivis, pengurus partai, anggota dewan, hingga mencapai jabatan menteri. Lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 24 September 1966 dari pasangan KH Muhammad Iskandar-Nyai Muhasonnah Hasbullah. Muhaimin adalah anak ketiga dari enam bersaudara.

Pendidikan awalnya dijalani di MI Mambaul Ma’rif Denanyar Jombang, lulus pada tahun 1979, kemudian melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Denanyar, dan lulus pada tahun 1982. Untuk pendidikan menengah atas, Cak Imin memilih Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta dan lulus pada tahun 1985.

Muhaimin kemudian mengejar pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Sepuluh tahun kemudian atau 2001, ia meraih gelar master di bidang komunikasi dari Universitas Indonesia (UI), dan mendapatkan gelar Doktor HC dari Universitas Airlangga Surabaya.

Selama masa kuliah, Cak Imin aktif dalam diskusi dan pergerakan mahasiswa. Ia bergabung dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan terpilih sebagai Ketua Cabang PMII Yogyakarta pada periode 1994-1997. Selain itu, ia juga aktif dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).

Karier politiknya dimulai saat era reformasi, di tahun 1998, ketika bersama tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama termasuk Abdurrahman Wahid, ia mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend).

Pada Pemilu 1999, Muhaimin terpilih sebagai Anggota DPR RI dari PKB, menjadikannya salah satu Wakil Ketua DPR RI termuda pada periode 1999-2004. Dalam perjalanannya, ia kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI pada Pemilu 2004 dan memegang jabatan Wakil Ketua DPR RI 2004-2009.

Setelah itu, dalam Pemilu berikutnya, ia dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi dari tahun 2009 hingga 2014. Muhaimin juga terpilih sebagai Ketua Umum PKB dengan suara bulat.

Prestasinya yang mencolok adalah dalam meningkatkan perolehan suara PKB pada Pemilu 2014, yang pada gilirannya membawa kader-kader PKB menjadi menteri dalam Kabinet Kerja Joko Widodo 2014-2019. Profil Muhaimin Iskandar mencerminkan seorang pemimpin yang telah melewati banyak tantangan dan sukses dalam karier politiknya.

Artikel ini telah tayang di Warta Kota

Berita Pilpres 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

 

 

Berita Terkini