Kemudian, margin of error dalam survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Peneliti SRS Edwin Abdul memaparkan hasil temuan terbarunya, elektabilitas Prabowo Subianto semakin melebar ketika SRS membuat simulasi Pilpres 2024 terjadi dua putaran dan hanya diikuti oleh dua capres saja.
“Jika dilaksanakan Pilpres putaran kedua dan hanya diikuti oleh Prabowo dan Ganjar, ternyata 51,3 persen responden mengaku memilih Prabowo, kemudian 45,2 persen menyatakan memilih Ganjar,” kata Edwin.
Adapun, sebanyak 3,5 persen responden menyatakan belum memiliki pilihan atau undecided voters.
Diketahui dalam simulasi head to head ini, pendukung Anies Baswedan di Jawa Timur cenderung akan bermigrasi mendukung Prabowo.
Survei SRS ini dilakukan pada periode 3-12 September 2023 dengan menggunakan metode teknik pengambilan sampel secara acak sistematis (multistage random sampling).
Survei SRS ini menggunakan sampel sebanyak 1000 responden yang didistribusikan ke seluruh kota/kabupaten di Jawa Timur.
Secara proporsional seperti Kota Surabaya, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo.
Kemudian, Margin of Error dalam Survei SRS ini diketahui kurang lebih 3,1 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.
Baca juga: Ditanya Soal Peluang Duet Bareng Prabowo, Ganjar Pranowo Lempar Senyuman
Elektabilitas Capres di Jawa Timur
Prabowo Subianto 26,1 persen
Ganjar Pranowo 22,6 persen
Anies Baswedan 14,2 persen
Tokoh-tokoh lainnya 32,7 persen
Tidak Tahu/Undecided 4,4 persen