Di bawahnya, ada Prabowo dengan elektabilitas sebesar 23 persen dan disusul Anies yang meraih 14,2 persen suara.
"Sisanya 18,8 persen menyatakan belum tahu akan milih siapa," kata pendiri SMRC Saiful Mujani dalam paparan surveinya pada Kamis (29/9/2023).
Dalam riwayat survei telepon nasional yang sebelumnya SMRC lakukan, tingkat keterpilihan Anies Baswedan berada di kisaran 16-17 persen.
"Kalau dilihat dari ini, tampaknya suara Anies Baswedan ini tidak banyak berbeda dengan suara Anies Baswedan di tingkat nasional, bahkan lebih rendah cenderung ya," tutur Saiful.
Sementara, deklarasi Anies dengan bakal calon wakil presidennya yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak membuat suaranya menguat di Jawa Timur.
"Artinya di Jawa Timur di mana deklarasi itu (Anies-Cak Imin) terjadi, tidak membuat Anies Baswedan menjadi menguat untuk sementara ini," jelasnya.
Adapun survei nasional yang digelar SMRC ini melibatkan 150 responden yang berada di Jawa Timur.
Sampel dipilih secara acak atau multi stage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 2-11 September 2023 melalui wawancara tatap muka (face to face) oleh pewawancara terlatih.
Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 8,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan di Tribunnews.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com