Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Bergabungnya Kaesang Pangarep ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu (23/9/2023) lalu, memberi dampak luar biasa bagi eksistensi PSI.
Banyak anak muda yang berbondong-bondong mendaftar jadi anggota PSI.
Kondisi tersebut, terjadi juga di Kabupaten Bojonegoro.
Ketua DPD PSI Bojonegoro, Ridwan Habibi mengemukakan, sejak putra bungsu Presiden Joko Widodo itu gabung PSI, sedikitnya sudah 328 orang di Kabupaten Bojonegoro mendafarkan diri sebagai anggota DPD PSI Bojonegoro.
"Per hari, rata-rata ada 30 orang daftar menjadi anggota DPD PSI Bojonegoro. Sebagian besar, berusia muda," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (3/10/2023).
Habibi, sapaannya meneruskan, kondisi ini betul-betul disyukuri.
Dia menyebut, membeludaknya pendaftar anggota baru di DPD PSI Bojonegoro ini tak pernah terjadi sebelumnya.
Ditanya terkait alasan ratusan orang itu mendaftar di DPD PSI Bojonegoro, Habibi mengatakan, 328 anggota baru dimaksud terang-terangan mengaku tertarik menjadi anggota DPD PSI Bojonegoro karena kehadiran Kaesang Pangarep di PSI.
Baca juga: Ikut Kata Jokowi, PSI Beber Dua Syarat Dukungan di Pilpres 2024 Pasca Kaesang Jadi Ketua Umum
Terlebih, saat ini Kaesang Pangarep juga telah menjadi ketum partai berlogo bunga mawar itu.
"Selain karena ada sosok mas Kaesang, ratusan anggota baru DPD PSI Bojonegoro ini juga mengaku tertarik dengan sikap PSI yang getol mendorong pengesahan UU (Undang-undang, red) Perampasanan Aset bagi Koruptor," imbuhnya.
Lebih lanjut, Habibi mengutarakan, pihaknya saat ini belum memiliki agenda intelektual atau politis mengenai adanya 328 anggota baru DPD PSI Bojonegoro yang jumlahnya masih berpotensi untuk bertambah itu.
Baca juga: PSI Diserbu Kader Baru, Buntut Kaesang Jadi Ketum, Suara Muda Mojokerto Raya Siap Direbut
Sementara ini, para anggota baru tersebut masih sekadar dikumpulkan dan dikoordinir di grup WhatsApp (WA).
"Ke depan, tentu para anggota baru tersebut akan kami ajak berkumpul untuk berdiskusi dan kami tampung aspirasinya. Sementara, untuk momen tersebut belum kami jadwalkan. Masih menunggu waktu yang tepat," pungkasnya.