Adul mengatakan, kayanya TikTok Shop tak akan ditutup, sebab ini merupakan aplikasi raksasa dan digunakan di berbagai negara.
"Mungkin ramainya aja sekarang adanya wacana penutupan aplikasi TikTok Shop ini, sebelumnya juga sudah ada wacana itu," kata Adul, sudah sekitar dua tahun menjalani host live jualan di TikTok Shop.
Menurut Adul, jika seandainya TikTok Shop ditutup, ya paling kembali live di aplikasi online shop lain.
"Kan, masih ada aplikasi live di aplikasi online shop lain, sebelum TikTok Shop juga kan sudah ada," kata pemuda, yang tinggal di Cileunyi ini.
Menurut Adul, terkait harga di Aplikasi TikTok Shop, itu tergantung penjual, biasanya para pedagang besar yang berani mengasih harga murah.
"Sebetulnya sama saja secara online atau tidak, kalau terkait perbedaan harga," katanya.
Adul mengatakan, biasanya ia menjadi host, panggilan dari beberapa brand, ada makanan, pakaian, hingga gitar.
Namun, kebanyakan masih brand kecil atau UMKM.
"Kalau untuk jadi host live, biasanya dibayar Rp 150 ribu satu kali live," ujarnya.
Adul menjelaskan, adapun dalam satu kali live dibagi dua sesi, jika enam jam maka dibagi dua menjadi tiga jam persesi.
"Ada juga yang hanya empat jam, tetap dibagi dua sesi, jadi dua jam persesi. Tapi saya juga tak mengambil semua tawaran, melihat dulu apa barangnya dan lokasinya," tuturnya.
Kalau jauh lokasinya, kata Adul, dengan bayaran segitu kan bisa saja habis di jalan.
"Kalau untuk makan, rokok, atau kopi, biasanya dikasih juga, diluar upah," katanya.
Adul mengatakan, pendapatannya dalam satu bulan bisa mencapai jutaan kalau setiap hari ada jadwal jualan, bahkan bisa sehari dua brand.
Baca juga: Gegara Ulasan Negatif Penumpang Tak Mau Pakai Helm, Pemasukan Driver Ojol Menurun, Sulit Dapat Order
"Tergantung kitanya saja, kalau pendapatan mah, alhamdulillah sampai saat ini ada aja yang manggil," ujar Adul.
Sedangkan artis kata dia, bayarannya juga sudah pasti jauh lebih mahal, bisa jutaan, puluhan juta, mungkin hingga ratusan juta satu kali live.
"Kalau brand yang suka manggil saya untuk jadi host-nya, Kebanyakan brand pakaian, kalau yang rutin sekarang UKM gitar di akun @inhobbiez," katanya.
Kalau saat live kata Adul, jika brand pakaian ia menjelaskan bahan ukuran, sablonan, hingga stok yang tersedia.
"Kalau gitar, ya, saya mainkan gitarnya saat live, sambil menjelaskan bahannya juga. Supaya orang melihat dan mendengar suara gitar yang saja tawarkan," ucapnya.
Adul bersyukur setelahnya, kerja hingga usaha kedainya hancur akibat Pandemi Covid-19, bisa mendapatkan penghasilan dari menjadi host live jualan online.
"Ya, awalnya mah, iseng-iseng gabut saja, jadi sekarang keterusan," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dan di Tribunnews.com
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pendapat Richard Lee Tentang TikTok Shop yang Akan Ditutup Hari Ini, https://www.tribunnews.com/seleb/2023/10/04/pendapatrichard-lee-tentang-tiktok-shop-yang-akan-ditutup-hari-ini?page=all.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani