Soal keluarga Sasmiati tidak menerima bantuan PKH selama setahun terakhir setelah pisah KK dengan ibunya, Dinsos masih menelusuri historisnya.
"Jadi gini, siapapun masyarakat yang menurut pemerintah desa layak jadi penerima PKH itu harus diusulkan, sifatnya diusulkan. Porsi kami, yaitu desa dan kabupaten punya porsi mengusulkan. Itu yang perlu dicatat," ujarnya.
"Kalau sudah masuk penerima bantuan, tapi untuk PKH setahun ini belum menerima, kami cek historisnya dulu," lanjutnya.
Baca juga: Dibuang Keluarga, Mbah Hasim Mau Mati di Kantor Polisi dan Ogah Pindah, Dulu Punya Istri: Tinggalkan
Sebelumnya juga viral di media sosial kisah Mbah Tumijah tidur di atas tumpukan sampah.
Mbah Tumijah tinggal di Desa Kedungbanten, Kecamatan Badung, Kabupaten Blitar.
Mbah Tumijah kini berusia 70 tahun.
Mbah Tumijah hidup sebatang kara di gubuknya.
Gubuk Mbah Tumijah jauh dari kata layak.
Gubuk tersebut dipenuhi sampah baik di dalam maupun di halamannya.
Baca juga: Mbah Tumijah Kasihan Tidur di Atas Sampah, Anak Hidup Enak Bareng Istri, Cuek Ditegur Perangkat Desa
Sejumlah warga kerap mendapati Mbah Tumijah tertidur di tumpukan sampah di halaman gubuknya.
Tubuh Mbah Tumijah sangat kurus, karena tidak makan dengan benar, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta.
Karena kekurangan nutrisi, Mbah Tumijah bahkan sampai sulit untuk berjalan.
Video yang merekam saat Mbah Tumijah tidur di tumpukan sampah viral di media sosial.
Pantauan TribunJakarta video tersebut pertama kali diunggah akun TikTok gl.husnulkhatimah.
Akun TikTok gl.husnulkhatimah menjelaskan Mbah Tumijah sebenarnya mempunyai satu anak laki-laki.
Namun anak semata wayang Mbah Tumijah sudah tak peduli dengan ibu yang telah melahirkannya.
"Mbah Tumujiah sebenarnya punya anak satu, tapi tidak peduli dengan kondisi ibunya," tulis akun TikTok gl.husnulkhatimah.
Warga dan perangkat desa setempat padahal kerap memperingatkan anak Mbah Tumijah untuk memperhatikan ibunya.
"Tetangga dan perangkat desa sudah mengingatkan berkali-kali tapi anaknya tidak peduli," tulis TikTok gl.husnulkhatimah.
Dibanding merawat ibunya yang sudah renta, anak Mbah Tumijah memilih tak peduli dan hidup menjauh.
"Anaknya laki-laki hidup di tempat berbeda bersama istrinya, ibunya dibiarkan terlantar sendirian,
Sang ibu hidupnya tak terurus bahkan tidur di pusaran sampah," tulis TikTok gl.husnulkhatimah.
Pihak Griya Lansia Malang dan perangkat desa akhirnya memutuskan untuk mengevakuasi Mbah Tumijah.
Sebelumnya, pihak Griya Lansia Malang memandikan dan memberi Mbah Tumijah makan yang layak.
Berkat bantuan perangkat desa, Mbah Tumijah akhirnya kini tinggal dan dirawat di Griya Lansia Malang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com