Sudah sejak lahir, DSA meninggalkan anaknya untuk mencari nafkah.
Bahkan sudah 12 tahun, kata Dimas, DSA tak bertemu anaknya.
"Satu anak, 12 tahun. Sejak lahir ditinggal mencari nafkah. Si Dini belum pernah ketemu anaknya, tapi ujungnya dia meninggal dunia sekarang," kata Dimas.
Baca juga: Catatan Kejanggalan Kasus Andini yang Tewas usai Karaoke, Tidak Ada Rekaman CCTV di TKP
Kini keluarga Dini sudah melaporkan pelaku ke Mapolrestabes Surabaya atas dugaan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian.
Laporan tersebut dibuat keluarga korban sekitar pukul 22.30 WIB, Rabu (4/10/2023).
Sebelumnya pelaku dan korban bersama-sama berkunjung ke tempat hiburan tersebut, sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa (3/10/2023).
Diperkirakan insiden penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban terjadi mulai sekitar pukul 22.30 WIB.
Kemudian korban ditemukan tak berdaya di basemet pada 01.30 WIB, Rabu (4/10/2023).
Pelaku dikatakan Dimas, sempat membawa korban dalam keadaan tak sadarkan diri menuju apartemennya di Jalan Puncak Indah, Surabaya.
Saat itu pelaku membawa korban di bagasi mobil.
Setelah tiba di apartemen, kondisi korban makin memprihatinkan.
Pelaku lantas membawanya ke RS di Wiyung, Surabaya.
Namun nyawa korban tak tertolong.
"Keterangan terakhir dari RS. MD (meninggal dunia) sekitar 30-45 menit sebelum di RS."
"Bisa dihitung dari jaraknya. Korban ini sudah MD sejak perjalanan dari tempat karaoke ke Orchard," jelasnya.