TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Warga di sebagian wilayah Kecamatan Cerme, Kebomas, dan Manyar terdampak air mampet. Pasalnya, pipa Perumda Giri Tirta terdampak longsor.
Perbaikan pipa PVC dia. 400 mm di Desa Padeg, Kecamatan Gresik yang dilakukan tim Perumda Giri Tirta diperpanjang. Dikarenakan terkena longsor.
Perbaikan berdampak menurunnya distribusi debit air di Perum Citra Asri, Desa Padeg, Perum Banjarsari Asri, Golden East Kebomas, sebagian PPS dan sekitarnya.
Estimasi perbaikan diperkirakan selesai 1 X 24 jam.
Dirut Perumda Giri Tirta Gresik Kurnia Suryandi menyampaikan progres perbaikan di Padeg, Cerme.
Baca juga: Hari Keempat, Distribusi Air di Gresik Masih Mampet, Begini Penjelasan Perumda Giri Tirta
"Progres perbaikan pipa Dn 400 mm jembatan padeg, proses pembongkaran giboult join dan incian PVC selesai, pelebaran galian dan pendalaman galian selesai, dilanjutkan pemasangan giboult join dan incian HDPE," bebernya.
Sementara itu, warga di lokasi terdampak akibat pipa Perumda di Padeg, Cerme harus membeli air. Ada yang beli tangki, air kubikan sebesar Rp 50 ribu, bahkan beli galon isi ulang.
Salah satunya di Perumahan Permata Suci (PPS) Kecamatan Manyar, Gresik. Sebagian air sudah keluar. Tapi kecil. Itupun malam hari. Sementara di PPS 2 atau di lokasi belakang masih belum mengalir.
"PPS masih belum nyala sebagian, mulai senin sampai sekarang masih beli galon isi ulang," kata Ibrahim warga PPS 2.