Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Hari Keempat, Distribusi Air di Gresik Masih Mampet, Begini Penjelasan Perumda Giri Tirta

Masuk hari keempat, distribusi air di Gresik masih mampet, warga masih harus beli, begini penjelasan Perumda Giri Tirta.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Perbaikan pipa air di Padeg, Cerme, Gresik, Kamis (5/10/2023).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Mampetnya distribusi air Perumda Giri Tirta Gresik memasuki hari keempat, Kamis (5/10/2023) malam.

Hingga kini, air masih belum juga mengalir ke rumah-rumah warga.

Sejumlah warga di Perumahan Permata Suci (PPS) Manyar Gresik, misalnya.

Mereka masih harus membeli air per kubik.

Bahkan jika tak kunjung dilayani karena saking banyaknya permintaan, warga bahkan membeli air galon isi ulang untuk kebutuhan mandi atau memasak.

Mampetnya distribusi air di wilayah Manyar ini mulanya diakibatkan aktivitas Horizontal Direct Drilling (HDD) atau proses pengeboran bawah tanah oleh PLN di Jalan Raya Sukomulyo, Manyar, Kabupaten Gresik.

Aktivitas tersebut menyebabkan pipa induk Perumda Giri Tirta Gresik berdiameter 560 mm pecah.

Tim Perumda Giri Tirta Gresik memperbaiki pipa yang pecah tersebut dengan diameter 300 mm.

Baca juga: Update Perbaikan Pipa Perumda Giri Tirta Gresik yang Pecah Gara-gara Aktivitas PLN

Ini menjadi solusi yang paling cepat. Karena pergantian pipa 560 mm membutuhkan waktu yang lama. Sekitar 20 hari untuk pemesanannya.

Sementara air mampet juga dialami warga di Kecamatan Cerme, Gresik.

Aktivitas pembangunan Jembatan Padeg membuat pipa berdiameter 400 mm bocor.

Hal ini yang membuat distribusi air tidak bisa merata.

Baca juga: Pipa Perumda Tugu Tirta Malang yang Bocor Selesai Diperbaiki, Aliran Air dalam Tahap Normalisasi

"Semalam BGS sudah bisa, tapi pindah pakai pipa diameter 300 mm dari pipa diameter 560 mm yang rusak, jadi suplai mengecil, sedangkan (pipa) di Padeg kemarin sore masih longsor yang akhirnya mulai pagi tadi perbaikan," ujar Dirut Perumda Giri Tirta, Kurnia Suryandi, Kamis (5/10/2023).

Kondisi perbaikan pipa di Padeg, Cerme, diharapkan bisa membantu suplai air kepada warga.

Mengingat, pipa di Sukomulyo yang mengalami kerusakan akibat aktivitas PLN diganti menggunakan pipa yang ada terlebih dahulu, sembari menunggu pemesanan pipa pengganti dengan diameter 560 mm.

"Insyaallah hari ini bisa normal, ini sudah mulai start pompa. Mudah-mudahan tidak ada kendala lagi," ucapnya.

Baca juga: Kekeringan di Kabupaten Blitar Meluas, 3 Desa di 2 Kecamatan Kekurangan Air Bersih

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved