TRIBUNJATIM.COM - Israel menyatakan berperang melawan Hamas Palestina setelah terlibat baku tembak.
Pernyataan perang itu dilontarkan oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Ia menyebut dengan tegas jika Israel dalam kondisi berperang lawan Hamas Palestina.
Netanyahu melontarkan pernyataan perang itu di pidato yang disiarkan televisi setempat pada Minggu (10/8/2023) waktu setempat.
Baca juga: Apa Itu Hamas? Ketahui Fakta di Balik Serangan Mendadak ke Israel hingga 232 Warga Palestina Tewas
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Dia berjanji mengerahkan pasukan dan memanggil pasukan cadangan Israel guna membalas serangan Hamas.
“Kita sedang berperang,” kata Netanyahu.
“Bukan sebuah 'operasi', bukan sebuah 'putaran', tetapi perang.”
Netanyahu berjanji akan menyerang pasukan Hamas sampai titik darah penghabisan dan memperingatkan warga Palestina yang tinggal di jalur Gaza, markas Hamas, untuk mengungsi.
Perdana Menteri juga memerintahkan militer untuk membersihkan kota-kota yang disusupi militan Hamas yang masih terlibat baku tembak dengan tentara Israel.
Seperti diketahui kelompok yang berkuasa di Palestina, Hamas, menyerang Israel pada Sabtu (7/10/2023) waktu setempat.
Israel membalas serangan itu dengan menghancurkan gedung-gedung di wilayah jalur Gaza hingga hari Minggu (8/10/2023).
Layanan ambulans Israel mengatakan sedikitnya 40 warga Israel tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam serangan Hamas.
Jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat.
Pejabat kesehatan Gaza mengatakan 198 warga Palestina tewas dalam serangan udara ketika bom menghantam Kota Gaza, menimbulkan awan asap hitam yang membubung ke langit.