Cak Anam Meninggal Dunia

Sosok dan Biodata Lengkap Choirul Anam yang Meninggal Dunia, Penulis Buku Babon NU dan Lulusan IAIN

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok dan biodata H. Choirul Anam yang dikabarkan meninggal dunia hari ini Senin, 9 Oktober 2023.

Ia melanjutkan studinya ke IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Sunan Ampel, Surabaya.

Cak Anam tercatat sebagai mahasiswa bebas kuliah Fakultas Ushuluddin tahun 1978.

Selama 4 tahun, ia mendalami NU (Nuhdlatul Ulama) untuk penulisan Skripsi.

Pada bulan Mei 1984 Cak Anam berhasil menyelesaikan studinya dan meraih gelar Sarjana gelar Sarjana Ilmu Aqidah dan Filsafat pada Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Riwayat Karier Can Anam

Foto Drs H Choirul Anam semasa hidup. Sosok yang akrab disapa Cak Anam ini meninggal dunia pada Senin (9/10/2023) (Surya.co.id)

Dikutip dari berbagai sumber, Choirul Anam, lahir di Jombang, Jawa Timur, 30 September 1954. Sejak kecil hingga memasuki bangku SMA, Cak Anam mengabiskan waktunya di Jombang.

Cak Anam memulai belajarnya di Madrasah Ibtidaiyah Nadlatul Ulama (MINU) di Jombang dan tamat pada 1967. Lalu ia melanjutkan pendidikan jenjang SMP hingga SMA di kota yang sama yakni Jombang.

Lulus SMA, Cak Anam kemudian melajutkan kuliah di Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya (sekarang UNISA).

Selama mengenyam pendidikan di bangku kuliah, Cak Anam  mendalami NU untuk penulisan Skripsi hingga lulus sarjana pada tahun 1984 dengan gelar Sarjana Ilmu Aqidah dan Filsafat.

Perjalanan Organisasi

Cak Anam tercatat sebagai aktivis sejak di kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya. Ia aktif di organisasi intra maupun ekstra  kampus.

Di intra kampus, Cak Anam pernah dua kali memjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan pernah menjadi ketua presidium Dewan Mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya. Sementara itu di ekstra kampus, Cak Anam aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Di masa pergerakan sekitar tahun 1977/1978, Cak Anam pernah ditahan selama 4 bulan gegara mendemo Presiden Soeharto. Sejak tahun 1978, Cak Anam juga aktif di dunia pers kampus.

Pada tahun 1982 Cak Anam pernah diutus oleh KH Achmad Sjaichu untuk mengikuti “Course Regional  Islamic Da’wah Council of South east Asia and the Pasific” di Universitas Teknologi Malaysia di Kuala Lumpur. Setelah itu pada akhir 1982 bergabung sebagai wartawan majalah Tempo.

Di luar aktivitas itu, Cak Anam juga aktif di organisasi Nahdlatul Ulama (NU) hingga duduk sebagai Ketua GP Ansor Jawa Timur. Kiprahnya di NU ini pula yang membuat Cak Anam dekat dengan beberapa tokoh NU seperti KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) hingga KH Hasyim Muzadi.

Halaman
123

Berita Terkini